Kontribusi Energi, Zat Gizi Makro Dan Zat Gizi Mikro DariSarapan Pagi Terhadap Angka Kecukupan Gizi Anak Pada Siswa SD Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo

Pendahuluan: Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan yang saat ini terjadi di Negara Indonesia. Kekurangan energi dan protein pada anak sekolah menyebabkan anak menjadi lemah daya tahan tubuhnya. Defisiensi zat besi pada anak dapat menyebabkan anemia dan meng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRAMESTI, INGGRIT (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan: Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan yang saat ini terjadi di Negara Indonesia. Kekurangan energi dan protein pada anak sekolah menyebabkan anak menjadi lemah daya tahan tubuhnya. Defisiensi zat besi pada anak dapat menyebabkan anemia dan menghambat pertumbuhan. Defisiensi vitamin A dan zinc pada anak dapat mengganggu pertumbuhan. Sarapan pagi dapat memberikan kontribusi 25% dari total kebutuhan gizi dalam sehari yang diperlukan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan jenis makanan sumber energi, zat gizi makro, zat gizi mikro dari sarapan pagi dan menganalisis persentase kontribusi energi, zat gizi makro dan zat gizi mikro dari sarapan pagi. Metode Penelitian: Penelitian secara deskriptif. Sampel penelitian adalah siswa kelas V, di 4 SDN di Kelurahan Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Jumlah sampel sebesar 71 anak. Teknik dalam pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode Consecutive sampling. Data asupan sarapan pagi energi, zat gizi makro, zat gizi mikro menggunakan metode recall 24 jam. Identitas responden diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden. Hasil: Rata-rata kontribusi energi dari sarapan pagi (24,42%), karbohidrat (21,51%), protein (27,53%), lemak (27,92%), vitamin A (34,50%), zat besi (14,85%) dan zinc (13,54%). Kesimpulan: rata-rata kontribusi energi kurang (24,42%), karbohidrat (21,51%), protein kurang (27,53%), lemak cukup (27,92%), vitamin A cukup (34,50%), zat besi kurang (14,85%) dan zinc rata-ratanya kurang (13,54%). Saran: Pihak sekolah sebaiknya berkoordinasi dengan orang tua murid untuk memberikan pengetahuan kepada murid tentang pentingnya manfaat sarapan pagi sebagai sumber energi, zat gizi makro dan zat gizi mikro.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16061/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16061/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16061/7/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16061/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16061/10/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16061/12/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16061/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16061/18/LAMPIRAN.pdf