Manfaat Teknik Contract Relax Untuk Meningkatkan Keakuratan TendanganPenalti Setiap Pemain Sepak Bola Di Grup Sepak Bola Pesma IstiqomahPabelan Kartasura"

Latar Belakang: Sepak Bola membutuhkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam membentuk atlet yang baik. Teknik dalam sepak bola salah satunya adalah tendangan. Pada UEFA 2004 dan FIFA 2006 25% dan 33% gol berasal dari tendangan penalti. Salah satu komponen yang menentukan dalam tendangan penalt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RIZA, ONI IFTARU (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16065
042 |a dc 
100 1 0 |a  RIZA, ONI IFTARU  |e author 
245 0 0 |a  Manfaat Teknik Contract Relax Untuk Meningkatkan Keakuratan TendanganPenalti Setiap Pemain Sepak Bola Di Grup Sepak Bola Pesma IstiqomahPabelan Kartasura" 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16065/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16065/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16065/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16065/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16065/8/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16065/10/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16065/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
520 |a Latar Belakang: Sepak Bola membutuhkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam membentuk atlet yang baik. Teknik dalam sepak bola salah satunya adalah tendangan. Pada UEFA 2004 dan FIFA 2006 25% dan 33% gol berasal dari tendangan penalti. Salah satu komponen yang menentukan dalam tendangan penalti adalah akurasi. Akurasi tendangan dipengaruhi oleh ROM sendi yang berbanding lurus dengan fleksibilitas otot. Fleksibilitas otot dapat ditingkatkan dengan teknik contract relax. Tujuan: Untuk mengetahui manfaat teknik contract relax dalam meningkatkan akurasi tendangan setiap pemain sepak bola. Metode: Menggunakan single-case research dengan AB design. Jumlah responden yang dilibatkan adalah 5 orang sebagai pembanding hasil setip individu. Akurasi tendangannya diukur dengan instrumen akurasi tendangan. Gawang dibagi 4 area sasaran tendang pada sudut gawang (kiri atas, kiri bawah, kanan atas dan kanan bawah) dengan ukuran 1,5 m x 0,9 m. Responden menembak 4x @ area (2 tembakan uji coba dan 2 tembakan uji) Total tembakan uji adalah 8x. Pengetesan dilakukan selama 10 hari pada hari pengamatan (hari ke-1 sampai hari ke-5) dan hari treatment (hari ke-6 sampai hari ke-10). Pelaksanaan contract relax dilakukan setiap hari selama 5 hari fase treatment. Dosis adalah 3 kali gerakan setiap pola (dilakukan pada 12 pola gerakan PNF), kontraksi 6 detik, relaks (diberikan stretching sub maximal ±75% dari ROM sepenuhnya) 10 detik. Hasil dan Kesimpulan: Contract relax tidak bermanfaat untuk meningkatkan akurasi tendangan pada orang ke-1 dan ke-3. Contract relax dapat meningkatkan akurasi tendangan pada orang ke-2, ke-4 dan ke-5. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RB Pathology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16065/ 
787 0 |n J110070007 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16065/  |z Connect to this object online