Pengaruh latihan pliometrik lateral barrier hops dandouble leg hops terhadap peningkatan power otot tungkai karateka universitas muhammadiyah surakarta

Latar Belakang: Di dalam beladiri Karate secara umum terdapat teknik tendangan yang bervariasi, tetapi pada dasarnya bersumber pada empat sisi telapak kaki yaitu ; punggung kaki, ujung telapak kaki, sisi telapak kaki, dan tumit. Menurut Masutatsu Oyama dikutip oleh Sujoto (1996 : 98), mengemukakan b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KUSWORO, YOUNG ARI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Di dalam beladiri Karate secara umum terdapat teknik tendangan yang bervariasi, tetapi pada dasarnya bersumber pada empat sisi telapak kaki yaitu ; punggung kaki, ujung telapak kaki, sisi telapak kaki, dan tumit. Menurut Masutatsu Oyama dikutip oleh Sujoto (1996 : 98), mengemukakan bahwa : " Kira-kira 70% beladiri menggunakan teknik tendangan dan kekuatan tendangan kurang lebih lima kali lebih besar dari teknik pukulan ".kenyataannya masih banyak karateka yang belum bisa mengaplikasikan teknik tendangan tersebut secara sempurna, permasalahan yang biasa muncul adalah kurangnya power tendangan. Alternatif latihan yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan power otot tungkai adalah dengan latihan pliomterik lateral barrier hops dan double leg hops. Tujuan Penelitian: mengetahui pengaruh latihan pliometrik lateral barrier hops dan double leg hops terhadap peningkatan power otot tungkai karateka UMS. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment dengan Pretest and Posttest with two grouph design . Bentuk latihan yang dipakai pada kelompok pertama adalah lateral barrier hops dan kelompok kedua adalah double leg hops yang diberikan selama 4 minggu. Jumlah subjek dari penelitian ini adalah 16 orang. Pengukuran untuk power otot tungkai adalah dengan vertical jumps test. Hasil Penelitian: Setelah 4 minggu latihan di dapatkan hasil bahwa pada kelompok perlakuan lateral barrier hops menunjukan adanya peningkatan yang signifikan dengan nilai p=0,0001, dan pada kelompok perlakuan double leg hops didapatkan hasil yang signifikan dengan nilai p=0,003, sehingga terdapat perbedaan pengaruh antara kelompok perlakuan pliometrik lateral barrier hops dengan double leg hops. Kesimpulan: pliometrik lateral barrier hops dan double leg hops berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai karateka UMS dan terdapat perbedaan di antara keduanya.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16074/1/%21HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16074/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16074/6/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16074/7/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16074/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16074/13/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16074/17/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16074/19/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16074/23/LAMPIRAN.pdf