Perbedaan Antara Penggunaan Effective Microorganism-4 (EM-4) dan Sisa Lumpur Aktif Sebagai Starter Dalam Pembuatan Pupuk Cair di RSUD dr. Sardjito Yogyakarta.
Semakin menumpuknya jumlah sampah dapat dikurangi salah satunya dengan menjadikannya pupuk cair. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa limbah sisa lumpur aktif di RSUP dr. Sardjito memiliki manfaat untuk digunakan sebagai starter dalam pembuatan pupuk cair seperti halnya dengan EM-4. Pene...
Furkejuvvon:
Váldodahkki: | |
---|---|
Materiálatiipa: | Girji |
Almmustuhtton: |
2011.
|
Fáttát: | |
Liŋkkat: | Connect to this object online |
Fáddágilkorat: |
Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
|
Čoahkkáigeassu: | Semakin menumpuknya jumlah sampah dapat dikurangi salah satunya dengan menjadikannya pupuk cair. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa limbah sisa lumpur aktif di RSUP dr. Sardjito memiliki manfaat untuk digunakan sebagai starter dalam pembuatan pupuk cair seperti halnya dengan EM-4. Penelitian ini berupa penelitian eksperimen dan dilanjutkan pengujian laboratorium untuk mengetahui kadar N,P,K pada hasil akhir pupuk cair tersebut. Cara pengambilan sampelnya adalah secara random sampel, bahan dasar yang berupa kulit buah dan sisa sayur segar dicacah kemudian diambil secara acak untuk dimasukkan kedalam komposter yang berisi perkomposter 2kg bahan dasar pupuk, dari dua jenis perlakuan tersebut masing-masing memperoleh 3 kali pengulangan sehingga sampah sisa sayur dan kulit buah yang dibutuhkan sebanyak 18kg. Uji statistik yang digunakan untuk pengolahan data yaitu uji anova satu arah dengan tingkat kepercayaan α=0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang segnifikan pada suhu dan pH pada pembuatan pupuk cair yang menggunakan starter EM-4 dan yang menggunakan starter lumpur aktif, sedangkan pada kadar N, P, K ada perbedaan antara pupuk cair yang menggunakan starter EM-4 dengan pupuk cair yang menggunakan sisa lumpur aktif sebagai starter. Hasil uji laboratorium pada kompos cair dengan starter EM-4 antara lain kadar N rata-rata (0,07%), kadar P rata-rata (0,033%), kadar K rata-rata (0,163%), sedangkan pada pupuk cair yang menggunakan starter sisa lumpur aktif kadar N rata-rata (0,16%), kadar P rata-rata (0,034%), kadar K rata-rata (0,19%). |
---|---|
Fuomášahttimat: | https://eprints.ums.ac.id/16090/1/DAFTAR_PUSTAKA%2C%2C%2C.pdf https://eprints.ums.ac.id/16090/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/16090/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/16090/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/16090/15/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/16090/16/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/16090/17/BAB_VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/16090/23/DAFTAR_PUSTAKA%2C%2C%2C.pdf https://eprints.ums.ac.id/16090/26/LAMPIRARN.pdf |