pengaruh pemberian mobilisasi dini padastroke non hemoragik kondisi akutterhadap kemampuan fungsional

• Main Author: KUSUMAWARDANA, ANGGI BARITA (Author)
• Format: Book
• Published: 2011.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/16098/1/HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/16098/3/BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/16098/4/BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/16098/6/BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/16098/8/BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/16098/13/BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/16098/16/BAB_VI.pdf; https://eprints.ums.ac.id/16098/17/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
• Keywords: RB Pathology

Latar Belakang: Stroke memberikan pengaruh atau dampak yang tidak baik bagi pasien yaitu ketergantungan activities of daily living (ADL) yang sangat tinggi dan penurunan aktivitas itu terjadi sangat signifikan serta cepat. Mobilisasi dini adalah salah satu penanganan untuk meningkatkan kemampuan fungsional pasien pasca serangan stroke. Tujuan: Untuk mengetahui apakah mobilisasi dini dapat meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional pasien. Metode: Analisis menggunakan cohort restropektif dengan uji statistik chi-squre test, jumlah responden yang dilibatkan adalah 23 pasien rawat inap di rumah sakit. Kemampuan fungsional pasien di ukur menggunakan index barthel. Data kemampuan fungsional pasien di ambil dari rekam medik yang dirawat inap antara 0-14 hari Hasil: Secara keseluruhan, 23 pasien masuk dalam kriteria insklusi. Sebelum dilakukan mobilisasi dini, kemampuan fungsional responden 100% mengalami ketergantungan penuh. Setelah dilakukan mobilisasi dini pada pasien stroke kondisi akut diperoleh hasil 13% mempunyai ketergantungan berat dan 87% mengalami ketergantungan moderat Kesimpulan: Mobilisasi dini dapat meningkatkan kemampuan fungsional pasien stroke kondisi akut.