Hubungan Gizi Kurang Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Anak

Latar BelakangTuberkulosis (TB) merupakan penyebab utama kematian diantara berbagai infeksi yang dilaporkan. Penyakit ini sangat menular dan menyerang semua umur. Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular dan bersifat kronik, masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara-negara be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: INDAYANI, LISTIANI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16116
042 |a dc 
100 1 0 |a  INDAYANI, LISTIANI   |e author 
245 0 0 |a Hubungan Gizi Kurang Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Anak 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16116/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16116/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16116/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16116/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16116/9/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16116/11/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16116/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16116/15/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Latar BelakangTuberkulosis (TB) merupakan penyebab utama kematian diantara berbagai infeksi yang dilaporkan. Penyakit ini sangat menular dan menyerang semua umur. Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular dan bersifat kronik, masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang.Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995, menempatkan TB sebagai penyebab kematian ketiga terbesar setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan, dan merupakan nomor satu terbesar dalam kelompok penyakit infeksi. Malnutrisi diperkirakan menyumbang lebih dari sepertiga dari kematian anak, meskipun terdaftar sebagai penyebab langsung. Kurangnya akses kemakanan yang bergizi, terutama dalam konteks kini ialah harga pangan, adalah penyebab umum dari kekurangan gizi. Tujuan Untuk mengetahui apakah ada hubungan gizi kurang terhadap kejadian tuberkulosis paru anak. Metode Penelitian ini merupakan penelitian cross- sectional yang dilakukan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan Total Sampling. Data didapat dari pengukuran langsung yang dilakukan oleh peneliti pada bulan mei 2011. Besar sample sebanyak 162 anak dari keseluruhan populasi. Data kemudian diolah dengan uji Chi-Square progam SPSS 17. Hasil dan Pembahasan Hasil statistik didapatkan p=0,004. Hasil uji Chi-Square sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara gizi kurang terhadap kejadian tuberkulosis paru anak. Kesimpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan antara gizi kurang dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16116/ 
787 0 |n J500070073 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16116/  |z Connect to this object online