Evaluasi Penggunaan Inhaler Pada Pasien Asma Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode Mei-Juni 2011

Pada pengobatan asma, penggunaan terapi inhalasi telah banyak digunakan, diantaranya ialah MDI (Metered Dose Inhaler), DPI (Dry Powder Inhaler), dan Inhalasi nebulizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi penggunaan inhaler pada pasien asma rawat jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta dalam menggu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIBOWO, SATRIO ADHY (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16133
042 |a dc 
100 1 0 |a WIBOWO, SATRIO ADHY  |e author 
245 0 0 |a Evaluasi Penggunaan Inhaler Pada Pasien Asma Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode Mei-Juni 2011 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16133/1/COVER-HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16133/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16133/3/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16133/11/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16133/12/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16133/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16133/19/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Pada pengobatan asma, penggunaan terapi inhalasi telah banyak digunakan, diantaranya ialah MDI (Metered Dose Inhaler), DPI (Dry Powder Inhaler), dan Inhalasi nebulizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi penggunaan inhaler pada pasien asma rawat jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta dalam menggunakan terapi inhalasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif. Sampel penelitian adalah semua pasien asma yang menjalani rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang berjumlah 94 pasien, besarnya sampel mengacu pada jumlah pasien asma yang mendapatkan terapi inhaler pada periode November- Desember 2010 yaitu 94 pasien. Hasil penilitian ini menunjukan bahwa dari 94 pasien asma rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta (93,6%) menyatakan mendapatkan pelatihan tentang penggunaan alat terapi inhalasi. Pasien dengan peragaan penggunaan inhaler benar sebanyak 72 pasien (76,6%), sedangkan pasien yang dalam peragaan penggunaan inhaler salah sebanyak 22 pasien (23,4%) 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16133/ 
787 0 |n K100070157 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16133/  |z Connect to this object online