Hubungan Motivasi Berprestasi, Cara Guru Mengajar, dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa SMP

ada beberapa siswa yang terlambat masuk sekolah, tidak mengerjakan tugas, tidak mengikuti pelajaran, tidak masuk tanpa keterangan, dan mengerjakan PR di sekolah. Hal tersebut yang kemudian juga menjadi faktor penghambat siswa untuk memiliki motivasi berprestasi di sekolah, di samping juga cara guru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRASETYA, ARIS DWI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ada beberapa siswa yang terlambat masuk sekolah, tidak mengerjakan tugas, tidak mengikuti pelajaran, tidak masuk tanpa keterangan, dan mengerjakan PR di sekolah. Hal tersebut yang kemudian juga menjadi faktor penghambat siswa untuk memiliki motivasi berprestasi di sekolah, di samping juga cara guru mengajar guru dan dukungan keluarga di rumah juga berpengaruh terhadap faktor kedisiplinan belajar siswa. Tujuan penelitian: menganalisis hubungan antara motivasi berprestasi, cara guru mengajar dan dukungan keluarga dengan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 27 Surakarta. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan desain penelitian penjelasan atau explanatory research. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 27 Surakarta. Jumlah sampel 205 siswa SMP berdasarkan tabel Krejcie, dengan menggunakan teknik sample random. Variabel bebas adalah motivasi berprestasi, cara guru mengajar, dan dukungan keluarga, sedangkan variabel terikatnya disiplin belajar. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data sekunder yang ada di SMP. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi, cara guru mengajar, dan dukungan keluarga terhadap disiplin belajar, dengan nilai determinasi (R) sebesar 0, 869. Sumbangan efektif variabel motivasi berprestasi, cara guru mengajar, dan dukungan keluarga sebesar 75,6% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (R2) sebesar 0,756. Sumbangan paling besar terhadap kedisiplinan belajar adalah cara guru mengajar, sebesar 0,405 poin, sedangkan sumbangan paling kecil terhadap kedisiplinan belajar adalah motivasi berprestasi, sebesar 0,130 poin. Kesimpulan: ada hubungan positif antara motivasi berprestasi, cara guru mengajar dan dukungan keluarga dengan kedisiplinan belajar siswa di SMP Negeri 27 Surakarta secara sangat signifikan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16135/1/COVER-ABSTRAK.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16135/3/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16135/6/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16135/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16135/9/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16135/13/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16135/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16135/16/LAMPIRAN.pdf