Evaluasi Dosis Penggunaan Obat pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Assalam Gemolong Sragen Tahun 2008-2009

ISPA adalah suatu penyakit yang paling banyak diderita oleh anak-anak baik di negara maju maupun Berkembang. ISPA setiap tahunnya menyebabkan kurang lebih 12 juta anak meninggal sebelum usia lima tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan presentase Drug Related Problem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KHASANAH, AFRILIA NUR (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16136
042 |a dc 
100 1 0 |a KHASANAH, AFRILIA NUR  |e author 
245 0 0 |a Evaluasi Dosis Penggunaan Obat pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Assalam Gemolong Sragen Tahun 2008-2009 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16136/1/02_Halaman_Muka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16136/2/03_BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16136/3/04_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16136/4/05_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16136/5/06_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16136/7/07_DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16136/9/08_Lampiran.pdf 
520 |a ISPA adalah suatu penyakit yang paling banyak diderita oleh anak-anak baik di negara maju maupun Berkembang. ISPA setiap tahunnya menyebabkan kurang lebih 12 juta anak meninggal sebelum usia lima tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan presentase Drug Related Problem's (DRP's) pada obat antibiotik yang berkaitan dengan ketidaktepatan dosis baik dosis kurang maupun dosis lebih pada pasien ISPA di instalasi rawat inap RS Assalam Gemolong, Sragen tahun 2008-2009. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data dari buku status rawat inap dan data rekam medik secara restropektif. Sampel diambil 100 data rekam medik kemudian dianalisis ketepatan dosisnya dibandingkan dengan literature yang ada. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kejadian DRPs pada obat antibiotik kategori dosis lebih dan dosis kurang sebanyak 75 kasus. Persentasi dosis lebih adalah 74,7%, frekuensi lebih 26,7%, dosis kurang 88% dan frekuensi kurang 2,7%. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16136/ 
787 0 |n K100060041 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16136/  |z Connect to this object online