Strategi Kreatif Iklan Tolak Angin di Media Televisi (Studi Analisis Isi Kualitatif Strategi Kreatif Biro Iklan Dwi Sapta dalam Membentuk Citra Tolak Angin dari Jamu yang Dianggap Kuno menjadi Obat Herbal yang Modern)

Studi ini berusaha menganalisis strategi kreatif yang digunakan biro iklan Dwi Sapta dalam menciptakan kreatif iklan media televisi tentang citra Tolak Angin dari jamu yang dianggap kuno menjadi obat herbal modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perumusan strategi kreat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lukmono, Annurdy (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16140
042 |a dc 
100 1 0 |a Lukmono, Annurdy  |e author 
245 0 0 |a Strategi Kreatif Iklan Tolak Angin di Media Televisi (Studi Analisis Isi Kualitatif Strategi Kreatif Biro Iklan Dwi Sapta dalam Membentuk Citra Tolak Angin dari Jamu yang Dianggap Kuno menjadi Obat Herbal yang Modern) 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16140/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16140/2/3._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16140/3/4._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16140/4/5._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16140/5/6._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16140/7/7._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16140/8/8._BAB_VI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16140/10/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16140/11/10._LAMPIRAN.pdf 
520 |a Studi ini berusaha menganalisis strategi kreatif yang digunakan biro iklan Dwi Sapta dalam menciptakan kreatif iklan media televisi tentang citra Tolak Angin dari jamu yang dianggap kuno menjadi obat herbal modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perumusan strategi kreatif yang digunakan kreator iklan dalam pembuatan iklan. Serta faktor pendukung dan penghambat dalam perumusan strategi kreatif yang digunakan biro iklan Dwi Sapta dalam menciptakan kreatif iklan media televisi tentang citra Tolak Angin dari jamu yang dianggap kuno menjadi obat herbal modern. Hasil dari penelitian memperhatikan bahwa strategi yang digunakan Dwi Sapta dalam menciptakan iklan tidak terlepas dari teori-teori periklanan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi dan teori lain yang mendukung dalam proses perumusan sebuah kreatif iklan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, unsur yang paling penting dalam iklan Tolak Angin media televisi adalah storyboard selalu dipastikan dibuat berdasarkan big idea, karena kreator akan menciptakan beberapa iklan televisi berikut dengan tema sama. Oleh karena itu advertisement yang berhasil selalu mengatakan yang sama, setiap waktu walau dengan beberapa versi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk mencermati fenomena yang sedang terjadi. Dalam penelitian ini data yang diambil adalah data yang bersifat kualitatif yang menunjukkan kualitas atau mutu dari suatu yang ada berupa keadaan, proses, kejadian atau peristiwa yang dinyatakan dalam bentuk perkataan. Naskah iklan dibuat berbeda untuk dapat membedakan iklan dengan iklan kompetitor. Dan dengan Pemilihan endorser dari pelawak berganti pada kalangan artis dan penggantian tagline "Tolak Angin memang untuk masuk angin" berubah menjadi "orang pintar minum Tolak Angin" merupakan pertimbangan yang matang oleh kreator, karena pergantian kelas endorser dan pergantian tagline tersebut dapat mempresentasikan Tolak Angin sebagai obat herbal modern yang sangat ber khasiat mengobati masuk angin. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini bahwa Konsep kreatif harus relevan dengan produknya. Hal ini berarti konsep kreatif harus ada kaitannya dengan produk yang diiklankan. Dalam hal ini, konsep kreatif menjadi sangat penting untuk membedakan sekaligus memposisikan produk dalam benak konsumen,, konsep seperti inilah yang harus diperhatikan oleh tim kreatif dimana iklan yang akan dikampanyekan harus benar-benar beda dengan iklan kompetitor dan memiliki orisinil ide. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HE Communications 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16140/ 
787 0 |n L1000600021 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16140/  |z Connect to this object online