Kekerasan dalam Serial Televisi (Studi Analisis Isi Tentang Adegan Kekerasan Dalam Serial Televisi Animasi Jepang Naruto Shippunden Yang Ditayangkan Di Global TV Periode BulanNovember 2010 )

Media massa khususnya televisi belakangan ini berkembang sangat pesat, tidak hanya sebagai media hiburan namun juga menjadi media pendidikan karena kelebihan televisi yang tidak dipunyai oleh media lain, yakni audio visual. Namun kebanyakan tayangan yang disajikan oleh televisi banyak mengadopsi bud...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Irianto, Agus (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Media massa khususnya televisi belakangan ini berkembang sangat pesat, tidak hanya sebagai media hiburan namun juga menjadi media pendidikan karena kelebihan televisi yang tidak dipunyai oleh media lain, yakni audio visual. Namun kebanyakan tayangan yang disajikan oleh televisi banyak mengadopsi budaya barat yang merusak moral seperti kekerasan, pornografi, dan lain-lain. Dalam komunikasi kita mengenal ada beberapa jenis komunikasi salah satunya komunikasi massa, komunikasi massa itu sendiri menggunakan beberapa media dalam penyampaian pesan secara massal seperti; koran, radio, televisi, dll. Kekerasan yang disajikan dalam tayangan televisi khususnya serial kartun memdorong penulis untuk meneliti adegan kekerasan serial tv Naruto Shippunden periode November 2010 dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan metode analisis isi. Kekerasan fisik dan psikologis digunakan sebagai variabel untuk menghitung frekuensi adegan dengan menggunakan rumus hostly. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tayangan Naruto Shippunden bulan November 2010 mengandung kekerasan mencapai 62,5% untuk kekerasan fisik dan 37,5% untuk kekerasan psikologis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adegan yang disajikan dalam serial televisi Naruto Shippunden syarat akan adegan kekerasan baik kekerasan fisik maupun kekerasan psikologis.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16141/1/02_HAL_.DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16141/2/03._BAB_I..pdf
https://eprints.ums.ac.id/16141/3/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16141/4/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16141/5/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16141/6/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16141/7/08._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16141/10/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16141/11/10._LAMPIRAN.pdf