Strategi Komunikasi Pemasaran Divisi Flexi Telkom Surakarta Dalam Menghadapi Persaingan Operator Lain

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini komunikasi merupakan hal yang sangat penting, Divisi Telkom Flexi Surakarta yang telah mendapat citra baik di banyak pelanggan harus mempertahankannya agar tidak kalah dengan operator lainnya. Dengan persaingan yang begitu ketat menjadikan loyalitas pelangg...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahman, Fanny Amalia (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam era globalisasi seperti sekarang ini komunikasi merupakan hal yang sangat penting, Divisi Telkom Flexi Surakarta yang telah mendapat citra baik di banyak pelanggan harus mempertahankannya agar tidak kalah dengan operator lainnya. Dengan persaingan yang begitu ketat menjadikan loyalitas pelanggan merupakan hal yang sangatlah penting, Dengan menggunakan Komunikasi pemasaran terpadu adalah upaya terbaik yang dilakukan perusahaan sebagai upaya pemeliharaan terhadap konsumen, karena pada prakteknya biaya yang dikeluarkan untuk menjaga dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, jauh lebih kecil daripada biaya untuk mencari pelanggan baru. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Divisi Telkom Flexi Surakarta dalam menghadapi persaingan operator lain. 2) Untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan Divisi Telkom Flexi Surakarta dalam melakukan usaha untuk mempertahankan pelanggan yang menggunakan produk flexi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Langkah-langkah analisis data yaitu observasi, wawancara, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini bahwa TELKOMFLEXI Surakarta bahwa diperlukan analisis SWOT sebelum melakukan strategi IMC. Komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh TELKOMFLEXI seperti iklan, publisitas, personal service, direct marketing, dan ditambah dengan penggunaan internet dalam promosi online melalui jejaring sosial dan website telah memberikan hasil sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dan misi dari perusahaan. Memang masih terdapat beberapa kelemahan, salah satunya adalah dimana tidak adanya Public Relations yang ditunjuk secara khusus menjadikan kendala dalam penyampaian kegiatan yang dilakukan. Namun hal itu dapat ditutupi dengan melakukan publisitas yang baik dan tepat.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16151/1/1_Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16151/2/2_Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16151/3/3_Bab_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16151/5/4_Bab_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16151/7/5_Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16151/9/6_Bab_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16151/10/7_Bab_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16151/12/8_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16151/14/9_lampiran.pdf