Faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi ibu dalam memijatkan bayi di Puskesmas 1 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo
Sejak dilahirkan, bayi memiliki tiga kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang tua, yaitu kebutuhan fisik-biologis yang berguna untuk pertumbuhan otak, sistim sensorik, serta motorik. Kebutuhan emosi kasih sayang untuk kecerdasan emosi, interpersonal dan intrapersonalnya, serta kebutuhan stimulasi un...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sejak dilahirkan, bayi memiliki tiga kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang tua, yaitu kebutuhan fisik-biologis yang berguna untuk pertumbuhan otak, sistim sensorik, serta motorik. Kebutuhan emosi kasih sayang untuk kecerdasan emosi, interpersonal dan intrapersonalnya, serta kebutuhan stimulasi untuk merangsang semua kerja sistim sensorik dan motoriknya. Pijat bayi merupakan salah satu aplikasi stimulasi untuk merangsang pertumbuhan bayi. Beberapa studi menunjukkan manfaat pijat bayi bagi perkembangan bayi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi ibu dalam memijatkan bayinya pertama ibu mengatakan bahwa setelah diberikan pijat bayi anak menjadi lebih cepat besar (tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal). Kedua anak menjadi lebih lama saat tidur (kebutuhan istirahat atau tidur pada anak menjadi lebih efektif), ketiga, ibu mengatakan karena dari faktor biaya yang terjangkau dan jarak yang dekat dari rumah atau kediaman, keempat dari segi pengetahuan ibu sudah banyak mengetahui tentang manfaat yang baik dari pijat bayi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam memijatkan bayi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu memijatkan bayinya ke Puskesmas 1 Kartasura, dengan jumlah sampel sebanyak 38 ibu dengan teknik penentuan sample insidental sampling. Teknik pengolahan data menggunakan teknik kolerasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan frekuensi pemijatan bayi (p-value = 0,012), (2) terdapat hubungan pengetahuan dengan frekuensi pemijatan bayi (p-value = 0,000), (3) terdapat hubungan sikap tentang pemijatan bayi dengan frekuensi pemijatan bayi (p-value = 0,000), (4) terdapat hubungan nilai atau keyakinan tentang pemijatan bayi dengan frekuensi pemijatan bayi (p-value = 0,000). |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/16167/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/16167/2/BAB_SATU.pdf https://eprints.ums.ac.id/16167/3/BAB_DUA.pdf https://eprints.ums.ac.id/16167/4/BAB_TIGA.pdf https://eprints.ums.ac.id/16167/5/BAB_EMPAT.pdf https://eprints.ums.ac.id/16167/7/BAB_LIMA.pdf https://eprints.ums.ac.id/16167/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/16167/11/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf |