Pengaruh Rotasi Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai: Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pegawai Sekretariat Daerah Kota Surakarta)

Berbicara tentang kondisi pegawai negeri sipil di daerah, akan berhadapan dengan kondisi yang berkisar pada diskursus rendahnya tingkat profesionalisme, tingkat kesejahteraan yang belum memadai, merebaknya praktek-praktek spoil system dalam penempatan pegawai. Semua itu akan bermuara pada rendahnya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NURDIANA , NURDIANA (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berbicara tentang kondisi pegawai negeri sipil di daerah, akan berhadapan dengan kondisi yang berkisar pada diskursus rendahnya tingkat profesionalisme, tingkat kesejahteraan yang belum memadai, merebaknya praktek-praktek spoil system dalam penempatan pegawai. Semua itu akan bermuara pada rendahnya kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rotasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kota Surakarta, dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Kajian ini mengamati hubungan antar variabel penelitian dengan menggunakan indikator kompetensi dan pengalaman kerja untuk variabel Rotasi Kerja, indikator kompensasi finansial dan kompensasi non finansial untuk variabel Kompensasi, indikator kepuasan intrinsik dan kepuasan ekstrinsik untuk variabel Kepuasan Kerja, indikator prestasi kerja, tanggungjawab dan kerja sama untuk variabel Kinerja Pegawai. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap 127 responden, untuk kemudian dianalisisa dengan analisis regresi,analisis variabel intervening dan pengujian hipotesis melalui uji-F,uji t dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hubungan antara variabel rotasi kerja, kompensasi dan kepuasan kerja, untuk taraf signifikasi 5%,nilai F hitung(22,926) > F tabel (2,29) dengan nilai signifikasi (0,000), dengan demikian variabel independen fit untuk prediksi variabel kepuasan kerja. Variasi perubahan kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh variasi rotasi kerja dan kompensasi sebesar 27%. p value rotasi kerja dan kompensasi masing-masing sebesar 0,000 dan 0,007 berarti < 5% sehingga kedua variabel mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Dalam hubungan antara rotasi kerja,kompensasi, kepuasan kerja dan kinerja, untuk taraf signifikasi 5%, nilai F hitung(48,799) > F tabel(2,29), sehingga secara bersama-sama variabel rotasi kerja, kompensasi dan kepuasan kerja mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai. Nilai Adjusted R Square 0,532 , menunjukkan bahwa variasi perubahan variabel kinerja dapat dijelaskan oleh variasi variabel rotasi kerja, kompensasi dan kepuasan sebesar 53,2%,sedangkan sisanya 46,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif dari rotasi kerja dan kompensasi secara parsial terhadap kepuasan kerja serta pengaruh yang positif dari rotasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16231/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16231/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16231/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16231/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16231/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16231/12/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16231/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16231/19/LAMPIRAN_TESIS.pdf