ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERAT LURUSENCENG GONDOK DENGAN PANJANG SERAT 25 mm, 50 mm, 100 mmMENGGUNAKAN MATRIK POLYESTER

Penggunaan dan pemanfaatan material komposit pada saat ini semakin berkembang, seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan tersebut yang semakin meluas mulai dari yang sederhana seperti alat-alat rumah tangga sampai sektor industri. Seiring dengan perkembangan komposit tersebut maka penulis melakuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Bawono , Dani (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penggunaan dan pemanfaatan material komposit pada saat ini semakin berkembang, seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan tersebut yang semakin meluas mulai dari yang sederhana seperti alat-alat rumah tangga sampai sektor industri. Seiring dengan perkembangan komposit tersebut maka penulis melakukan penelitian menggunakan serat tanaman enceng gondok sebagai alternatif dalam pembuatan material komposit. Penelitian komposit diperkuat serat lurus enceng gondok dengan matrik polyester ini bertujuan mengetahui kekuatan tarik, kekuatan impak dan kekuatan bending komposit serat lurus enceng gondok dengan panjang 25 mm, 50 mm dan 100 mm dengan fraksi volume 90 % matrik polyester dan 10 % serat lurus enceng gondok. Adapun proses pengujian ini, pada pengujian tarik menggunakan standar ASTM D 638-03, pengujian Impak ASTM D 256-03, pengujian bending ASTM D 790- 03 dan foto struktur makro menggunakan perbesaran 10x. Dari hasil pengujian didapat harga kekuatan tarik tertinggi dimiliki oleh komposit dengan panjang serat 25 mm yaitu 19.33 Mpa, dengan modulus elastisitas 3534.555 Mpa. Harga impak tertinggi dimiliki oleh komposit dengan panjang serat 25 mm yaitu 0.049 J/mm2. Harga bending tertinggi dimiliki oleh komposit dengan panjang serat 100 mm yaitu 60.33 Mpa dengan modulus elastisitas 2555.556 Mpa. Pada pengamatan patahan setelah pengujian tarik dapat dilihat bahwa patahan yang terjadi berbentuk pull out ( tampak serat utuh ) dan broken fiber ( serat dan matrik pecah ).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16233/1/coverrrrrrrr.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16233/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16233/3/BAB_II..pdf
https://eprints.ums.ac.id/16233/5/BAB_III..pdf
https://eprints.ums.ac.id/16233/6/BAB_IV..pdf
https://eprints.ums.ac.id/16233/8/BAB_V..pdf
https://eprints.ums.ac.id/16233/9/BAB_VI..pdf
https://eprints.ums.ac.id/16233/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf