Analisis karakteristik pembakaran briket batu bara dan daun cengkeh sisa destilasi minyak astiri dengan variasi komposisi

Limbah proses destilasi (penyulingan) minyak atsiri daun cengkeh yang berupa daun cengkeh kering sering dianggap sebagai limbah industri dan kurang dimanfaatkan.diperkirakan saat ini penggunaan daun cengkeh kering sisa proses destilasi minyak atsiri hanya digunakan sebagai pendukung dari bahan bakar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANNAS , RIZAL (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Limbah proses destilasi (penyulingan) minyak atsiri daun cengkeh yang berupa daun cengkeh kering sering dianggap sebagai limbah industri dan kurang dimanfaatkan.diperkirakan saat ini penggunaan daun cengkeh kering sisa proses destilasi minyak atsiri hanya digunakan sebagai pendukung dari bahan bakar proses tersebut.Oleh karena itu dirasakan penting adanya penelitian untuk mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh limbah tersebut,diantaranya dengan menjadikan daun cengkeh kering sisa proses sebagai bahan dasar biobriket. Penelitian diawali dengan pengumpulan bahan dasar berupa daun cengkeh sisa proses destilasi, batubara lignit dan aspal sebagai perekat, daun cengkeh dan batubara kemudian dihancurkan dan selanjutnya dicampur dengan binder berupa aspal. Variasi yang digunakan adalah variasi komposisi, yaitu 100% batubara, 100% daun cengkeh, 80% batubara dan 20% daun cengkeh, 60% batubara dan 40% daun cengkeh, 40% batubara dan 60% daun cengkeh, dan semuanya menggunakan binder aspal dengan komposisi 10% dari berat total briket dan ditekan dengan tekanan sebesar 250 kg/cm2. Pengujian karakteristik pembakaran dilaksanakan untuk mengetahui temperatur, massa sisa dan laju pembakaran yang dihasilkan oleh campuran batubara dan daun cengkeh. Pengujian ini dilakukan pada sebuah tungku pembakaran dan pengambilan data dilakukan setiap 1 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi komposisi berpengaruh pada karakteristik pembakaran yang meliputi temperatur pembakaran, massa sisa pembakaran, dan laju pembakaran.Dari penelitian ini didapatkan komposisi paling baik terdapat pada komposisi 60% batubara dan 40% daun cengkeh dengan temperatur pembakaran yang mencapai 265 C untuk temperatur tertingginya, 0,7 gram untuk massa sisa, dan waktu pembakaran yang mencapai 31 menit.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16267/1/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16267/3/BAB_I_jeen.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16267/4/BAB_II_jeen.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16267/5/BAB_III_jeen.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16267/6/BAB_IV_jeen.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16267/7/BAB_V_jeen.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16267/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16267/10/LAMPIRAN.pdf