Penanganan Kenakalan Remaja (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Boyolali)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara penanganan kenakalan remaja yang bersifat ringan dan cara penanganan kenakalan remaja yang bersifat berat di SMA Negeri 2 Boyolali. Penelitian ini, merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di lapangan (field research). Sumber informan pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAFITRI, YUNI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16293
042 |a dc 
100 1 0 |a SAFITRI, YUNI  |e author 
245 0 0 |a Penanganan Kenakalan Remaja (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Boyolali) 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16293/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16293/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16293/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16293/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16293/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16293/9/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16293/10/BAB_VI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16293/22/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16293/24/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara penanganan kenakalan remaja yang bersifat ringan dan cara penanganan kenakalan remaja yang bersifat berat di SMA Negeri 2 Boyolali. Penelitian ini, merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di lapangan (field research). Sumber informan pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Bimbingan Konseling, Wali Kelas, dan Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Cara penanganan kenakalan remaja yang bersifat ringan yaitu dengan cara yang dilakukan guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 2 Boyolali dalam menanggulangi kenakalan remaja adalah melalui cara kuratif atau penyembuhan yaitu dengan pemanggilan siswa oleh Guru BP/BK dengan diberi peringatan pertama, kedua dan ketiga. 2) Penanganan kenakalan remaja yang melakukan kenakalan yang bersifat berat melalui cara represif (pembinaan). Hal ini dilakukan untuk membina dan diharapkan tidak akan terjadi kenakalan yang lebih parah lagi. Dari cara penanganan tersebut apabila siswa masih melakukan kenakalan remaja yang sifatnya berulang-ulang dan tidak bisa ditolerir lagi, maka pihak sekolah akan menyerahkan siswa tersebut kepada orang tua atau dengan kata lain dikeluarkan dari sekolah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16293/ 
787 0 |n Q100070291 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16293/  |z Connect to this object online