Penanaman Nilai -Nilai Islam Sebagai Upaya Penanggulangan kenakalan Siswa Di MTs Negeri Cepogo Kabupaten Boyolali

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dalam penanaman nilai -nilai Islam serta Menemukan kelemahan dan hambatan dalam penanaman nilai -nilai Islam sebagai upaya mengelola kenakalan siswa di MTs Negeri Cepogo Kabupaten Boyolali. Penelitia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUGENG , BAMBANG (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dalam penanaman nilai -nilai Islam serta Menemukan kelemahan dan hambatan dalam penanaman nilai -nilai Islam sebagai upaya mengelola kenakalan siswa di MTs Negeri Cepogo Kabupaten Boyolali. Penelitian ini, merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di lapangan (field research ). Sumber informasi pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Bimbingan Konseling, Waka Kesiswaan, dan Guru Fiqih di MTs Negeri Cepogo. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Berdasarkan hasil penelitian ada lima hal yang perlu disajikan: 1) Perencanaan penanaman nilai -nilai Islam di MTs Negeri Cepogo Kabupaten Boyolali adalah dengan menyusun perencanaan kegiatan keagamaan dan didukung oleh semua guru dan warga sekolah; 2) Pengorganisasian penanaman nilai -nilai Islam di MTs Negeri Cepogo Kabupaten Boyolali dilakukan melalui keteladanan, pembiasaan, perhatian dan nasehat ; 3) Penggerakan penanaman nilai -nilai Islam di MTs Negeri Cepogo Kabupaten Boyolali dilakukan melalui pembiasaan-pembiasaan kegiatan islami yang diterapkan di sekolah, seperti: sholat dzuhur berjamaah, sholat dhuha, tadarus sebelum pelajaran dimulai, membaca doa sebelum dan sesudah pelajaran, berjabat tangan dan mengucapkan salam, dan pengumpulan dana sosial ; 4) Pengawasan penanaman nilai -nilai Islam di MTs Negeri Cepogo Kabupaten Boyolali dilakukan oleh semua unsur sekolah, baik kepala sekolah, guru, guru BK, maupun karyawan sekolah ; dan 5) Kelemahan dan hambatan penanaman nilai -nilai Islam di MTs Negeri Cepogo Kabupaten Boyolali adalah adanya perbedaan pemahaman tentang penanaman nilai -nilai Islam berdasarkan keyakinan beragama, sehingga kegiatan penanaman nilai -nilai Islam memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyatukan pemahaman yang sama. Kata Kunci: penanaman, nilai -nilai Islam, penanggulangan, kenakalan siswa
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16297/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16297/4/03._BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16297/6/04._BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16297/9/05._BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16297/11/06._BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16297/13/07._BAB_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16297/15/08._BAB_6.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16297/22/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16297/25/10._LAMPIRAN.pdf