Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Keteraturan TerapiRumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon(PTRM) Puskesmas Manahan Surakarta

Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) merupakan salah satu program pengurangan dampak buruk dari penularan narkoba suntik (Harm reduction) menggunakan terapi subtitusi dengan metadon dalam sediaan cair dengan cara diminum yang menimbulkan efek antiterapetik berupa perasaan tidak nyaman seperti kecem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Timoer, Seindy Arya Kusuma (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16340
042 |a dc 
100 1 0 |a  Timoer, Seindy Arya Kusuma  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Keteraturan TerapiRumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon(PTRM) Puskesmas Manahan Surakarta 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16340/1/01_HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16340/3/03_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16340/5/04_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16340/7/05_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16340/8/06_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16340/10/07_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16340/12/08_DAPUS.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16340/13/10_LAMPIRAN.pdf 
520 |a Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) merupakan salah satu program pengurangan dampak buruk dari penularan narkoba suntik (Harm reduction) menggunakan terapi subtitusi dengan metadon dalam sediaan cair dengan cara diminum yang menimbulkan efek antiterapetik berupa perasaan tidak nyaman seperti kecemasan dan perasaan bersalah. Kecemasan juga berarti ketegangan, rasa tidak aman, dan kekuatiran yang timbul karena dirasakan akan terjadinya suatu yang tidak menyenangkan, tetapi sumbernya sebagian besar tidak diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan antara tingkat kecemasan dengan keteraturan terapi rumatan metadon di klinik Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Puskesmas Manahan Surakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah tiga puluh empat orang. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji analisis data yaitu uji beda Chi-Square. Jumlah keseluruhan sampel dalam penelitian ini adalah 34 orang pasien yang terdiri dari 17 orang pasien teratur dan 17 orang pasien tidak teratur dalam terapi. Dari jumlah tersebut responden yang mengalami kecemasan tetapi teratur dalam terapi sebanyak 6 orang, responden yang mengalami kecemasan tetapi tidak teratur dalam terapi sebanyak 12 orang, responden yang tidak mengalami kecemasan tetapi teratur dalam terapi sebanyak 11 orang, responden yang tidak mengalami kecemasan tetapi tidak teratur dalam terapi sebanyak 5 orang. Hasil uji beda Chi-Square didapatkan koefisien Contingency sebesar 0,333 dengan signifikansinya sebesar 0,039 dan diperoleh Chi-Square hitung sebesar 4.25 dan Chi-Square tabelnya sebesar 3.84. Oleh karena Chi-Square hitung > Chi- Square tabel (4.25>3.84), maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara tingkat kecemasan dengan keteraturan terapi. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16340/ 
787 0 |n J500070018 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16340/  |z Connect to this object online