Hubungan Antara Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri

Gizi yang kurang pada remaja putri dapat mempengaruhi pematangan seksual, pertumbuhan, fungsi organ tubuh, dan akan menyebabkan terganggunya fungsi reproduksi. Hal ini akan berdampak pada gangguan haid, tetapi akan membaik bila asupan nutrisinya baik. Asupan gizi yang tidak adekuat dapat mempengaruh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TAELBATAK, KRISTINA ALEXANDRA (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16351
042 |a dc 
100 1 0 |a  TAELBATAK, KRISTINA ALEXANDRA   |e author 
245 0 0 |a Hubungan Antara Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16351/1/Halaman_depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16351/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16351/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16351/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16351/6/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16351/12/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16351/14/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16351/16/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Gizi yang kurang pada remaja putri dapat mempengaruhi pematangan seksual, pertumbuhan, fungsi organ tubuh, dan akan menyebabkan terganggunya fungsi reproduksi. Hal ini akan berdampak pada gangguan haid, tetapi akan membaik bila asupan nutrisinya baik. Asupan gizi yang tidak adekuat dapat mempengaruhi ketidak- teraturan menstruasi pada kebanyakan remaja putri. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Penilitian ini dilakukan observasional analitik dengan subjek penilitian seluruh siswi kelas XI SMA Negeri 1 Sukoharjo. Keseluruhan subjek penilitian berjumlah 195 siswi, semuanya memenuhi kriteria restriksi. Jadi, total sampel berjumlah 195 siswi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan uji beda Chi-Square dengan bantuan program SPSS dan uji koefisien korelasi untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara 2 variabel tersebut. Dari hasil analisis data didapatkan siswi dengan status gizi kurang yang mengalami menstruasi teratur adalah sebesar 59 siswi (30%) dan yang mengalami menstruasi tidak teratur sebesar 65 siswi (34%). Status gizi nomal yang mengalami menstruasi teratur adalah sebesar 46 siswi (23%) dan yang mengalami menstruasi tidak teratur sebesar 20 siswi (10%). Status gizi lebih yang mengalami menstruasi teratur adalah sebesar 1 siswi (0,5%) dan yang mengalami menstruasi tidak teratur sebesar 4 siswi (2,5%). Hasil uji Chi Square menunjukan X2 hitung > X2 tabel yaitu 10,934 > 5,99 dan probabilitas (p) hitung < (p) tabel yaitu 0,04 < 0,05. Dengan demikian, Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Sedangkan hasil kekuatan hubungan melalui uji koefisien korelasi didapatkan angka sebesar 0,230. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 1 Sukoharjo, tetapi kekuatan hubungannya lemah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16351/ 
787 0 |n J500070080 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16351/  |z Connect to this object online