Analisa Tingkat Produktivitas PadaPerusahaan Meubel di CV. Permata TujuhDengan metode Obyective Matrix

Penelitian ini dilakukan di CV. Permata Tujuh Wonogiri dengan menggunakan metode Objective Matrix sebagai alat pengukur produktivitas perusahaan. Dengan menggunakan metode Objective Matrix perusahaan dapat mengidentifikasi kinerja faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan indeks produkt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Apriyanto, Muhammad Eko (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16361
042 |a dc 
100 1 0 |a  Apriyanto, Muhammad Eko  |e author 
245 0 0 |a Analisa Tingkat Produktivitas PadaPerusahaan Meubel di CV. Permata TujuhDengan metode Obyective Matrix 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16361/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16361/3/Bab_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16361/5/Bab_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16361/9/Bab_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16361/11/Bab_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16361/14/Bab_V.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan di CV. Permata Tujuh Wonogiri dengan menggunakan metode Objective Matrix sebagai alat pengukur produktivitas perusahaan. Dengan menggunakan metode Objective Matrix perusahaan dapat mengidentifikasi kinerja faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan indeks produktivitas total. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 8 rasio yang terbagi dalam 3 kriteria kinerja. Dari hasil pengolahan data rasio rasio ( 3 ) yaitu perbandingan jam kerja lembur dengan jam kerja normal ( 7 ) yaitu perbandingan total absen tenaga kerja dengan jumlah tenaga kerja dan rasio ( 8 ) yaitu perbandingan total jam kerusakan mesin dengan total jam kerusakan mesin mendapatkan prioritas yang lebih untuk mendapatkan perbaikan karena bobot dibawah nilai standar atau mengalami kinerja terburuk dari seluruh periode pengukuran Prioritas perbaikan dilakukan pada rasio yang mengalami kinerja terburuk yaitu rasio ( 3 ) ( 7 ) dan ( 8 ) dengan melakukan memperbaiki semangat dan tanggung jawab kerja karyawan,agar lebih efektif dalam melakukan pekerjaan sehingga waktu yang tersedia benar-benar optimal pelatihan terhadap para pekerja sehingga tenaga kerja lebih terlatih dan terampil, pemilihan bahan baku yang kualitasnya baik, pengecekan secara terus menerus selama proses produksi berlangsung, memberikan standar mutu bahan baku terhadap pemasok perencanaan perbaikan pada kualitas mesin, perencanaan pengendalian kualitas secara berkesinambungan terhadap produk yang dihasilkan dan penerimaan bahan pembantu serta perencanaan terhadap peningkatan kerja karyawan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16361/ 
787 0 |n D600000004 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16361/  |z Connect to this object online