Kajian Pelayanan Rute Transportasi Angkutan Kota dan Mobilitas Penduduk Menuju Pusat-pusat Pelayanan di Kota Karawang Provinsi Jawa Barat

Judul dari penelitian ini yaitu Kajian Rute Transportasi Angkutan Kota dan Mobilitas Penduduk Menuju Pusat-pusat Pelayanan di Kota Karawang Provinsi Jawa Barat, bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan atau pelanggaran trayek yang telah ditentukan oleh DLLAJR dan ketersediaan pela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SIAGIAN, FIRMAN (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16384
042 |a dc 
100 1 0 |a SIAGIAN, FIRMAN  |e author 
245 0 0 |a Kajian Pelayanan Rute Transportasi Angkutan Kota dan Mobilitas Penduduk Menuju Pusat-pusat Pelayanan di Kota Karawang Provinsi Jawa Barat 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16384/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16384/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16384/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16384/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16384/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16384/8/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16384/10/PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16384/12/PETA.pdf 
520 |a Judul dari penelitian ini yaitu Kajian Rute Transportasi Angkutan Kota dan Mobilitas Penduduk Menuju Pusat-pusat Pelayanan di Kota Karawang Provinsi Jawa Barat, bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan atau pelanggaran trayek yang telah ditentukan oleh DLLAJR dan ketersediaan pelayanan angkutan kota diberbagai jalur menuju pusat pelayanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (rute angkutan kota, jumlah angkutan kota, pelanggaran angkutan kota, tujuan pergerakan penduduk, dan asal pergerakan penumpang) dan data sekunder (jumlah penduduk, jumlah pelayanan fasilitas sosial ekonomi, luas wilayah penelitian, rute angkutan kota, dan jumlah anngkutan kota). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data secara kualitatif yaitu dengan mengunakan analisa peta dan analisa data secara kuantitatif yaitu mengunakan tabel frekuensi dan tabel silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pelanggaran rute yang dilakukan oleh sopir angkutan kota yaitu sebesar 64,7% responden menjawab melakukan pelanggaran dan dominasi alasan melakukan pelanggaran yaitu sebesar 57,1% responden menjawab karena persaingan dengan angkutan dari rute lain. Pelayanan angkutan kota terbagi menjadi 6 rute pelayanan. Pelayanan angkutan kota rute Klari - Tuparev - A.R.Hakim - Klari berdasar hasil penelitian jumlah penumpang 172 sedangkan berdasarkan ketetapan DLLAJ 184 penumpang. Pelayanan angkutan kota rute Klari - Tuparev - A.Yani - Klari berdasar hasil penelitian jumlah penumpang 129 sedangkan berdasarkan ketetapan DLLAJ 190,8 penumpang. Pelayanan angkutan kota rute Tanjungpura - A.Yani - Tuparev - Tanjungpura berdasar hasil penelitian jumlah penumpang 192,9 sedangkan berdasarkan ketetapan DLLAJ 200 penumpang. Pelayanan ankutan kota rute Tanjungpura - Gempol - Tuparev - Tanjungpura berdasarkan hasil penelitian jumlah penumpang 115,6 sedangkan berdasarkan ketetapan DLLAJ 200 penumpang. Pelayanan ankutan kota rute Klari - Johar - Telukjambe - Klari berdasarkan hasil penelitian jumlah penumpang 115,2 sedangkan berdasarkan ketetapan DLLAJ 130,5 penumpang. Pelayanan ankutan kota rute Tanjungpura - Gempol - Resinda - Badami - Tanjungpura berdasarkan hasil penelitian jumlah penumpang 45,6 sedangkan berdasarkan ketetapan DLLAJ 39,3 penumpang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut sebagian besar rute angkutan kota telah memenuhi kebutuhan mobilitas penduduk bahkan mengalami kelebihan armada sehingga angkutan kota terkonsentrasi pada rute A dan B. Namun kelebihan jumlah angkutan tersebut disebabkan oleh pelanggaran yang disebabkan sopir angkutan kota dikarenakan persaingan antar angkutan kota sehingga terjadi kelebihan armada angkutan kota pada rute tertentu. Arah mobilitas penduduk di Kota Karawang memusat pada pusat pelayanan fasilitas sosial I (Jl.Tuparev, Jl. Kertabumi, Jl. A.Yani, Jl. A.R.Hakim), dan II (Johar), dimana tujuan mobilitas penduduk tersebut adalah lokasi perkantoran, sekolahan, pasar, keperluan sosial dan tempat rekreasi. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16384/ 
787 0 |n E100000118 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16384/  |z Connect to this object online