Peranan Pendidik dalam Membimbing Peserta Didik Disleksia pada Siswa Kelas III SDN Ngepringan 3 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pendidik dalam membimbing peserta didik disleksia pada siswa kelas III SD Negeri Ngepringan 3 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012. Jumlah murid kelas III 18 siswa, sedangkan yang mengalami disleksia 3 siswa. Metode pengumpulan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUTTAQIN, SHOLEHAN (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16408
042 |a dc 
100 1 0 |a MUTTAQIN, SHOLEHAN  |e author 
245 0 0 |a Peranan Pendidik dalam Membimbing Peserta Didik Disleksia pada Siswa Kelas III SDN Ngepringan 3 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16408/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16408/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16408/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16408/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16408/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16408/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16408/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16408/9/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pendidik dalam membimbing peserta didik disleksia pada siswa kelas III SD Negeri Ngepringan 3 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012. Jumlah murid kelas III 18 siswa, sedangkan yang mengalami disleksia 3 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pokok yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi perkembangan peserta didik disleksia setelah mendapatkan pelayanan khusus cukup membantu mereka, setelah beberapa kali pertemuan mereka sudah bisa membaca walaupun masih belum lancar seperti teman-temannya. Artinya pelayanan yang diberikan guru sangat membantu siswa dalam proses belajarnya. Ini dibuktikan dengan adanya bimbingan kesulitan belajar membaca siswa yang dialami oleh ketiga siswa secara keseluruhan tinggal 48,48% atau peningkatan yang terjadi sebesar 15,15% dalam dua kali bimbingan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16408/ 
787 0 |n A510070222 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16408/  |z Connect to this object online