Analisa karakteristik pengaruh arus listrik terhadap keausan elektroda pada electrical discharge machine (edm) pada pembuatan lubang dies

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan arus listrik terhadap keausan elektroda pada electrical discharge machine (EDM). Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah tembaga sebagai elektroda dan alumunium digunakan sebagai benda kerja yang nantinya akan dilubang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ERMAWAN, AERIK (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16431
042 |a dc 
100 1 0 |a  ERMAWAN, AERIK  |e author 
245 0 0 |a Analisa karakteristik pengaruh arus listrik terhadap keausan elektroda pada electrical discharge machine (edm) pada pembuatan lubang dies  
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16431/1/HAL_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16431/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16431/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16431/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16431/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16431/7/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16431/8/DAF_PUS.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16431/10/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan arus listrik terhadap keausan elektroda pada electrical discharge machine (EDM). Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah tembaga sebagai elektroda dan alumunium digunakan sebagai benda kerja yang nantinya akan dilubangi secara erosi oleh elektroda tembaga. Alat yang adalah mesin EDM, sebagai alat untuk melakukan proses pemotongan benda kerja dengan sistem pemakanan material secara erosi menggunakan prinsip percikan bunga api listrik, pengujian komposisi kimia dengan menggunakan alat optical emission spectrometer, pengujian keausan material elektroda dengan cara menimbang elektroda sebelum digunakan kemudian penimbangan dilakukan kembali setelah elektroda digunakan untuk proses permesinan. Dalam pengujian ini variasi hanya pada penggunaan arus listrik, dan variasi arus listrik yang dipakai adalah 3A, 6A, 12,5A, 25A, sedangkan parameter pengujian yang tetap adalah material elektroda, benda kerja, kedalaman pemakanan, dielektrik, kontrol power supply pada pulse on, pulse off untuk semua proses adalah sama. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa, untuk penggunaan arus listrik yang semakin besar, terjadi keausan elektroda terus meningkat, pada panggunaan arus 3A keausan yang terjadi 0,000038 gr/min, pada arus 6 A keausan yang terjadi 0,000096 gr/min, pada arus 12,5 A keausan yang terjadi 0,000086 gr/min, dan pada penggunaan arus 25 A terjadi keausan sebesar 0,00059 gr/min. Prosentase keausan yang terjadi adalah 0,00007 (min % ) pada pamakaian arus 3A, 0,000149 ( )min % pada pemakaian arus 6A, 0,00052 pada pemakaian arus 12,5A, dan keausan terbesar adalah 0,00096 ()min % untuk arus 25A. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a T Technology (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16431/ 
787 0 |n D200020045  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16431/  |z Connect to this object online