Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Timbulnya Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Sukoharjo

Latar Belakang : Skabies adalah penyakit kulit infestasi dan sensitasi terhadap Sarcoptes scabei var, hominis. Di beberapa negara berkembang, prevalensi skabies 6% - 27% populasi umum, sedangkan di Indonesia pada tahun 2002 sebesar 4,60-12,95% dan menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit tersering....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KUMALASARI, RAYI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16437
042 |a dc 
100 1 0 |a KUMALASARI, RAYI  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Timbulnya Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Sukoharjo 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16437/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16437/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16437/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16437/4/BAB__III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16437/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16437/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16437/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16437/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Latar Belakang : Skabies adalah penyakit kulit infestasi dan sensitasi terhadap Sarcoptes scabei var, hominis. Di beberapa negara berkembang, prevalensi skabies 6% - 27% populasi umum, sedangkan di Indonesia pada tahun 2002 sebesar 4,60-12,95% dan menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit tersering. Beberapa faktor yang dapat membantu penyebaran penyakit skabies adalah sosial ekonomi , kebersihan perorangan , kebersihan lingkungan , perilaku yang tidak mendukung kesehatan serta kepadatan penduduk. Skabies sering diakibatkan oleh pengetahuan yang kurang mengenai skabies. Pengaruh pengetahuan terhadap perilaku dapat bersifat langsung maupun melalui perantara sikap. Terbentuknya perilaku baru dimulai dari pengetahuan yang kemudian menimbulkan respon yang lebih baru yaitu tindakan. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan timbulnya kejadian skabies. Metodologi : Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Sukoharjo pada bulan juli 2011. Data diperoleh dari kuesioner dan pemeriksaan fisik dengan sampel sebanyak 78 orang yang kemudian diolah dengan uji chi square menggunakan program SPSS 16. Hasil :. Analisa data menggunakan chi Square dengan n (jumlah sampel) 78, α=0,05 dan df = 2 didapatkan yang positif terkena penyakit skabies pada santri yang berpengetahuan baik ada 7 orang (9,0%) , yang berpengetahuan sedang ada 8 orang ( 10,3%), yang berpengetahuan kurang ada 15 orang (19,2%). Simpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan timbulnya kejadian skabies di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Sukoharjo 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16437/ 
787 0 |n J500080064 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16437/  |z Connect to this object online