Analisis Geografi Terhadap Produksi Tanaman Kopi Di Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Oku Selatan Sumatera Selatan berjudul "Analisis Geografi Terhadap Produksi Tanaman Kopi Di Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan", bertujuan: 1) mengetahui pengaruh pengetahuan petani terhadap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: UTAMI, DEWI (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Oku Selatan Sumatera Selatan berjudul "Analisis Geografi Terhadap Produksi Tanaman Kopi Di Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan", bertujuan: 1) mengetahui pengaruh pengetahuan petani terhadap produktivitas kopi, 2) mengetahui pengaruh perilaku petani terhadap produktivitas kopi dan 3) mengetahui pengaruh kondisi fisik daerah penelitian terhadap hasil usaha perkebunan kopi atau produktivitas kopi di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei melalui wawancara dengan petani dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner). Responden penelitian ini adalah petani kopi. Responden diambil di Desa Kotaway dan Serakat Jaya berdasarkan pada jenis topografi yang berbeda.. Jumlah responden yang diambil 5 % dari populasi sebanyak 3.000 petani, yaitu sebanyak 150 petani. Data dan informasi yang telah dikumpulkan di analisis dengan menggunakan tabel frekuensi, tabel silang dan analisis product moment. Hasil penelitian ini : 1) Kurang ada hubungan antara tingkat pengetahuan petani dengan produktivitas kopi pada topografi perbukitan hingga pegunungan hal ini ditunjukkan dengan nilai r = 0,408, begitu pula untuk daerah yang bertopografi datar yang ditujukkan dengan nilai 0,180 2) Kurang ada hubungan antara perilaku petani dengan produktivitas kopi pada topografi datar hal ini ditunjukkan dengan nilai r = 0,233, begitu pula untuk daerah yang bertopografi perbukitan hingga pegugungan yang ditunjukkan dengan nilai r 0,290 3) Produktivias kopi pada topografi datar rata-rata 2,616 ton/ha/th, untuk topografi perbukitan hingga pegunungan mempunyai rata-rata 3,467 ton/ha/th. Hal ini berarti pada topografi perbukitan hingga pegunungan mempunyai kualitas lebih baik daripada topografi datar dalam kesesuaiannya untuk tanaman kopi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16465/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16465/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16465/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16465/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16465/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16465/11/BAB_V.pdf