Penentuan Lamanya Waktu Istirahat Berdasarkan BebanKerja Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Fisiologis dan Psikologis ( Studi Kasus: Pabrik Minyak Kayu Putih Krai )

Pemulihan energi sangat penting diperhatikan karena selama proses kerja terjadi kelelahan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemulihan energi adalah istirahat. Pekerja dengan beban kerja berat membutuhkan periode dan frekuensi istirahat yang berbeda dengan pekerja dengan beban kerja yang rin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wiyono, Kisworo Hadi (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16474
042 |a dc 
100 1 0 |a Wiyono, Kisworo Hadi  |e author 
245 0 0 |a Penentuan Lamanya Waktu Istirahat Berdasarkan BebanKerja Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Fisiologis dan Psikologis ( Studi Kasus: Pabrik Minyak Kayu Putih Krai ) 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16474/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16474/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16474/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16474/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16474/6/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16474/7/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16474/10/BAB_VI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16474/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16474/13/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Pemulihan energi sangat penting diperhatikan karena selama proses kerja terjadi kelelahan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemulihan energi adalah istirahat. Pekerja dengan beban kerja berat membutuhkan periode dan frekuensi istirahat yang berbeda dengan pekerja dengan beban kerja yang ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lamanya waktu istirahat berdasar beban kerja pada dua tempat kerja yang berbeda yaitu pada stasiun Persiapan dan stasiun Pengolahan. Pengamatan perbedaan beban kerja berdasarkan konsumsi energi dan faktor kelonggaran yang berpengaruh. Dari hasil perhitungan untuk rerata denyut nadi kerja dan beban kardiovaskuler ( % CVL) pada stasiun persiapan adalah 99.85 denyut/menit dan 28,64% sehingga tergolong dalam kategori beban kerja ringan,karena (99.85< 100 denyut/menit dan 28.64< 30 %. Dan dari perhitungan total metabolisme diperoleh nilai 392.46 Kkal/jam sehingga masuk dalam kategori beban kerja berat karena (392.46>350 - 500 Kkal/jam) Sedangkan Pada stasiun pengolahan diperoleh rerata denyut nadi kerja dan beban kardiovaskuler ( % CVL) 99.89 denyut/menit dan 25.23 % yang tergolong dalam kategori beban kerja ringan. Sedangkan dari perhitungan total metabolisme diperoleh nilai 383.645 Kkal/jam yang masuk dalam kategori beban kerja berat. Penentuan waktu istirahat berdasarkan beban kerja ditentukan dengan pendwekatan fisiologis dan psikologis. Berdasarkan pendekatan fisiologis menyatakan bahwa waktu istirahat saat ini sudah cukup memadai, sehingga tidak dibutuhkan waktu penambahan waktu istirahat pada kedua sistek kerja tersebut. (Rt=0). Waktu istirahat saat ini sebesar 60 menit. Berdasarkan pendekatan psikologis, waktu istirahat yang dibutuhkan pada stasiun persiapan sebesar 10.2 menit, sedangkan pada stasiun pengolahan sebesar 7.8 menit. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16474/ 
787 0 |n D600020013 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16474/  |z Connect to this object online