Pendidikan Aqidah Di Madrasah Tsanawiyah Al Irsyad Tengaran Kabupaten Semarang 2007

Pendidikan Aqidah adalah hal sangat urgen dalam agama Islam. Banyak Ayat- ayat yang membuktikan urgensinya aqidah dan menunjukkan bahwa segala amal tidak diterima jika tidak bersih dari syirik. Karena itulah perhatian Nabi ρ yang pertama kali adalah pelurusan aqidah. Dan hal pertama yang didakwahkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FAIZIN , FAIZIN (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16490
042 |a dc 
100 1 0 |a FAIZIN , FAIZIN   |e author 
245 0 0 |a Pendidikan Aqidah Di Madrasah Tsanawiyah Al Irsyad Tengaran Kabupaten Semarang 2007  
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16490/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16490/4/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16490/5/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16490/10/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16490/13/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16490/17/BAB_V.pdf 
520 |a Pendidikan Aqidah adalah hal sangat urgen dalam agama Islam. Banyak Ayat- ayat yang membuktikan urgensinya aqidah dan menunjukkan bahwa segala amal tidak diterima jika tidak bersih dari syirik. Karena itulah perhatian Nabi ρ yang pertama kali adalah pelurusan aqidah. Dan hal pertama yang didakwahkan para Rasul kepada umatnya adalah menyembah Allah Ι semata dan meninggalkan segala yang dituhankan selain Dia. Permasalahan yang masih melekat pada sebagian kaum muslimin adalah kesyirikan. Kesyirikan yang sudah merajalela hampir di penjuru nusantra perlu dibersihkan. Seorang muslim tidak mungkin akan masuk ke dalam Surga jika masih ada dosa syirik. Dia akan kekal selama-lamanya di Neraka jika berbuat syirik dan belum sempat bertaubat ketika maut menjemputnya. Ini adalah amanat yang Allah Ι wajibkan kepada semua muslin bahkan seluruh manusi, untuk tidak menyekutukan Allah Ι dengan apapun juga. Kesyirikan tidak bisa dibiarkan bahkan harus diperangi sampai keakar- akarnya. Pendidikan aqidah adalah solusi dari kebutaan akan ma'rifatullah (mengenal Allah Ι). Dengan mempelajarinya maka seorang hamba Allah Ι akan mengetahui Khaliqnya dengan lebih dekat. Rasa khauf dan raja'pun akan muncul dari seorang hamba serta bisa merealisasikan dengan baik dan benar dalam kehidupan kesehariannya. Madrasah Tsanawiyah Al Irsyad ingin menjadikan para peserta didiknya paham dengan sebenarnya akan hak dan kewajiban seorang hamba Allah Ι, melalui pendidikan aqidah yang bersumber kepada Al Qur'an dan As Sunnah. Sehingga seorang siswa takut hanya kepada Allah Ι saja jika melanggar aturan-aturan agama Islam walaupun tidak ada seorang pun yang melihatnya, itulah tujuan pendidkan aqidah yang sebenarnya. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data. Adapun analisis datanya menggunakan analisis kualitatif dengan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sesuai dengan penelitian kualitatif, maka proses analisis dalam penelitian ini dilakukan secara bersamaan dalam proses pengumpulan data, atau menggunakan model analisis mengalir (flow model analysis). Dalam pendidikan aqidah perlu adanya faktor-faktor pencapaian guna mendapatkan tujuan yang diinginkan secara maksimal. Karena tanpa adanya faktor-faktor tersebut dimungkinkan penyampaian pendidikan aqidah tidaklah dapat terpahami oleh peserta didik dengna baik. Adapun beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut : dasar dan tujuan, pendidik, peserta didik, materi pendidikan aqidah, metode, lingkungan serta evaluasi yang terdiri dari evaluasi koknitif dan afektif. Peneletian ini disimpulkan bahwa pendidikan Aqidah adalah hal yang wajib diberikan kepada peseta didik sedini mungkin. Karena hal itu tidaklah bertentangan dengan kenyataan, dan diusia balitapun pendidikan aqidah sudah mulai diterapkan. Tentunya dengan metode yang disesuaikan usia anak. Dimana pendidikan aqidah yang benar sesuai dengan Al Qur'an dan As Sunnah membawa kepada pemiliknya akhir kehidupan yang bahagia. Karena tidak akan diterima suatu amalan jika tidak berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah atau dengan kata lain suatu amalan akan tertolak bilamana menyelisihi apa saja yang telah Allah Ι firmankan dalam Al Qur'an dan apa saja yang telah Rasulallah ρ ajarkan kepada para Sahabatnya yang sekarang tertuang dalam hadits- hadits yang shahih. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BP Bahaism. Theosophy, etc 
690 |a LB1501 Elementary Education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16490/ 
787 0 |n G000040061 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16490/  |z Connect to this object online