Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Manyak Tanah Sektor Rumah Tangga Di Indonesia Tahun 1980-2004

Dalam penelitian ini penulis mengambil judul "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Manyak Tanah Sektor Rumah Tangga Di Indonesia Tahun 1980-2004". Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data deret waktu (time series) Tahun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WAHYUDI, WAHYUDI (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam penelitian ini penulis mengambil judul "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Manyak Tanah Sektor Rumah Tangga Di Indonesia Tahun 1980-2004". Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data deret waktu (time series) Tahunan. Periode pengamatan mulai tahun 1980 sampai dengan 2004. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel yaitu Harga MInyak Tanah (HMT), Harga LPG (HLPG), Harga Kayu Bakar (HKB), Pendapatan Perkapita (Y) Terhadap Permintaan permintaan Minyak Tanah (PMT) Di Indonesia. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan metode "Error Correction Model (ECM)". Dimana Permintaan Permintaan Minyak Tanah Di Indonesia dijadikan variabel dependen atau variabel terikat. Sedangkan Harga Minyak tanah (HMT), Harga LPG (HLPG), Harga kayu Bakar (HKB), Pendapatan Perkapita (Y) dijadikan variabel independen atau variabel bebas. Berdasarkan Uji F bahwa nilai Permintaan Minyak Tanah Di Indonesia dijelaskan oleh variabel Harga Minyak Tanah (HMT), Harga LPG (HLPG), Harga Kayu Bakar (HKB), Pendapatan Perkapita (Y) yang secara bersama-sama tidak mempengaruhi Permintaan permintaan Minyak Tanah Di Indonesia, sehingga model penelitian ini tidak cukup eksis digunakan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel yang stasioner adalah variabel Permintaan Minyak Tanah, Harga Kayu Bakar, Pendapatan Perkapita pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan variabel yang tidak stasioner adalah Harga Minyak Tanah dan Harga LPG pada tingkat signifikansi 5%. Variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap Permintaan Permintaan Minyak Tanah Di Indonesia adalah Kelambanan Pendapatan Perkapita pada α =5%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel ECT signifikan pada tingkat signifikansi 1% dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,905684, sehingga dapat dipakai untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16503/1/Microsoft_Word_-_Yudi_Cover.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16503/2/Microsoft_Word_-_Yudi_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16503/3/Microsoft_Word_-_Yudi_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16503/4/Microsoft_Word_-_Yudi_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16503/5/Microsoft_Word_-_Yudi_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16503/7/Microsoft_Word_-_Yudi_Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16503/9/Microsoft_Word_-_Complete_Regression_Model.pdf