Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Low Back Pain karena Ischialgia Di RSUD Dr Moewardi Surakarta

Ischialgia merupakan suatu mono neuritis , dimana ada rasa nyeri yang menjalar sepanjang perjalanan N. Ischialgia dan kedua cabangnya yaitu N. Peroneus Comunis dan N. Tibilais . Akibat terjadi penekanan pada sarafnya diikuti adanya keterbatasan LGS pada trunk, adanya spasme otot pada vertebara, adan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ROIS, MUH. AMIN (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16569
042 |a dc 
100 1 0 |a ROIS, MUH. AMIN   |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Low Back Pain karena Ischialgia Di RSUD Dr Moewardi Surakarta 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16569/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16569/4/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16569/7/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16569/9/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16569/12/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16569/15/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16569/17/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16569/20/Lampiran.pdf 
520 |a Ischialgia merupakan suatu mono neuritis , dimana ada rasa nyeri yang menjalar sepanjang perjalanan N. Ischialgia dan kedua cabangnya yaitu N. Peroneus Comunis dan N. Tibilais . Akibat terjadi penekanan pada sarafnya diikuti adanya keterbatasan LGS pada trunk, adanya spasme otot pada vertebara, adanya kelemahan otot yang disarafinya. Tujuan pengambilan karya tulis ilmiah ini untuk mengetahui proses pengurangan nyeri, pengurangan spasme oto, peningkatan LGS trunk, kekuatan otot, dan meningkatkan kemampuan aktifitas fungsioal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, instrument pengukuran yang digunakan Manual Muscle Testing (MMT) untuk mengetahui kekuatan otot, pengukuran derajat nyeri dengan skala VDS (Verbal Descriptive Scale), lingkup gerak sendi dengan menggunakan midline dan kemampuan aktivitas fungsional dengan Indeks Barthel. Setelah dilakukan 6 kali terapi dengan modalitas fisioterapi yang berupa SWD dan terapi latihan William Flexion Exercise didapatkan hasil sebagai berikut: Nyeri berkurang yaitu nyeri diam T1=2 menjadi T6=1, nyeri tekan T1=3 menjadi T6=2, nyeri gerak T1=5 menjadi T6=4; tidak ada peningkatan LGS yaitu gerakan fleksi trunk T1=45cm menjadi T6=45cm, extensi trunk T1=41cm menjadi T6=41cm, gerakan side flexi dextra T1=44cm menjadi T6=44, dan gerakan side flexi sinistra T1=43cm menjadi T6=43cm; adanya penurunan spasme otot dari T1=2 menjadi T6=1; adanya peningkatan kekuatan otot yaitu gerakan flexsor trunk T1=3+ menjadi T6=4+, extensor trunk T1=3 menjadi T6=4, flexsor hip T1=3+ menjadi T6=4+, extensor hip T1=3+ menjadi T6=4+; tidak ada peningkatan aktivitas fungsional T1=95 menjadi T6=95. Kata Kunci: Fisioterapi, Ischialgia 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16569/ 
787 0 |n J100040020  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16569/  |z Connect to this object online