Penatalaksanaan fisioterapi pada Carpal Tunnel Syndrom Dextra

Carpal Tunnel Sindrom adalah kumpulan gejala akibat penekanan pada Nervus Medianus ketika melalui terowongan karpal (Carpal Tunnel) di pergelangan tangan. Manifestasi dari sindroma ini adalah rasa nyeri dan kesemutan (parasthesia) pada telapak tangan. Sebagian besar etiologi Carpal Tunnel Sindrom ad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AMINUDIN, MUHAMMAD IRFAN (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16571
042 |a dc 
100 1 0 |a AMINUDIN, MUHAMMAD IRFAN   |e author 
245 0 0 |a Penatalaksanaan fisioterapi pada Carpal Tunnel Syndrom Dextra 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16571/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16571/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16571/8/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16571/11/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16571/14/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16571/16/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16571/17/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16571/22/Lampiran.pdf 
520 |a Carpal Tunnel Sindrom adalah kumpulan gejala akibat penekanan pada Nervus Medianus ketika melalui terowongan karpal (Carpal Tunnel) di pergelangan tangan. Manifestasi dari sindroma ini adalah rasa nyeri dan kesemutan (parasthesia) pada telapak tangan. Sebagian besar etiologi Carpal Tunnel Sindrom adalah idiopatik, heredeter berupa sempitnya terowongan Carpal, gangguan metabolisme (DM), penyakit kolagen vaskuler (RA, polimialgia reumatika), degenerasi (OA), trauma atau trauma kronik pergelangan tangan karena overuse. Metode penelitian yang digunakan adalah laporan studi kasus. Instrument pengukuran yang digunakan Manual muscle Testing (MMT) untuk mengetahui kekuatan otot, Visual Analoque Scale (VAS) untuk mengetahui besarnya nyeri, Goneometer untuk mengetahui Lingkup Gerak Sendi (LGS). Modalitas yang digunakan Ultra Sonic (US) dan Terapi Latihan. Setelah 6 kali terapi didapatkan nyeri berkurang yaitu nyeri diam T1 = 0 menjadi T6 = 0, nyeri tekan T1 = 1 menjadi T6 = 1, nyeri gerak T1 = 4 menjadi T6 = 3; adanya peningkatan LGS T1 = (s) 55-0-70 menjadi T6 = (s) 60-0-80 dan T1 = (f) 15-0-25 menjadi T6 = (f) 20-0-25; adanya peningkatan kekuatan otot yaitu gerakan flexor wrist T1 = 3+ menjadi T6 = 4, gerakan extensor wrist T1 = 3+ menjadi T6 = 4, gerakan ulnar deviator T1 = 4- menjadi T6 = 4 dan gerakan radial deviator T1 = 4 menjadi T6 = 4+. Kata kunci : Carpal Tunnel Sindrom, Nervus medianus, Ultra Sonic. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16571/ 
787 0 |n J100040021  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16571/  |z Connect to this object online