Analisis Pengaruh Penggunaan "Stagen" Pada Aktivitas Angkat-Angkut Di Pasar Legi Surakarta

Aktivitas angkat-angkut adalah sebuah aktivitas yang masih dilakukan secara manual tenaga manusia seperti yang terdapat di Pasar Legi Surakarta. Aktivitas tersebut dapat menyebabkan terjadinya sikap kerja yang tidak alamiah seperti tubuh terlalu membungkuk karena pembebanan terlalu berat dan tidak m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muslikhatun, Hanik (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16597
042 |a dc 
100 1 0 |a  Muslikhatun, Hanik  |e author 
245 0 0 |a Analisis Pengaruh Penggunaan "Stagen" Pada Aktivitas Angkat-Angkut Di Pasar Legi Surakarta 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16597/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16597/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16597/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16597/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16597/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16597/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16597/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
520 |a Aktivitas angkat-angkut adalah sebuah aktivitas yang masih dilakukan secara manual tenaga manusia seperti yang terdapat di Pasar Legi Surakarta. Aktivitas tersebut dapat menyebabkan terjadinya sikap kerja yang tidak alamiah seperti tubuh terlalu membungkuk karena pembebanan terlalu berat dan tidak merata yang mengakibatkan cedera otot skeletal (keluhan Muskuloskeletal). Oleh karena itu untuk menguranginya dilakukan penelitian untuk memberikan perbaikan seperti dengan menggunakan stagen dan korset sebagai landasan punggung dalam melakukan aktivitas. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi yang langsung melibatkan pekerja yang dipilih secara purposive Sampling. Selain itu juga dilakukan studi pustaka dan wawancara langsung kepada pekerja. Penelitian yang dilakukan adalah pengukuran Nordic Body Map, denyut nadi Istirahat dan nadi kerja. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa rerata denyut nadi kerja pekerja pada keadaan awal (P0) adalah 102,55 + 6,03 denyut/menit dalam kategori beban kerja sedang. Pada P1 (korset) sebesar 104,35 + 6,61 denyut/menit, juga dalam kategori beban kerja sedang. Selanjutnya, pada P1 (stagen tradisional) turun menjadi 97,15 + 2,56 denyut/menit dalam kategori beban kerja ringan. Denyut nadi kerja pada ketiga perlakuan tersebut dengan uji one way anova ternyata signifikan (p<0,05). Dari hasil analisis data keluhan subjektif berupa gangguan otot skeletal dapat dijelaskan bahwa melakukan aktifitas angkat-angkut tanpa menggunakan fasilitas kerja sebagai landasan punggung (P0) mempunyai rerata total skor gangguan otot skeletal paling tinggi yaitu 51,60 + 6,96. Rerata total skor gangguan otot skeletal menurun sedikit pada perlakuan dengan menggunakan korset (P1) yaitu 50,10 + 7,62. selanjutnya pada perlakuan kedua (P2) rerata gangguan otot skeletal mengalami penurunan kembali menjadi 38,00 + 3,68. Perbedaan rerata total skor gangguan otot skeletal tersebut secara statistik adalah signifikan (p<0,05). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16597/ 
787 0 |n D600020107 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16597/  |z Connect to this object online