Prarancangan Pabrik Asam Nitrat dari Ammonia dan Udara Kapasitas 30.000 Ton Per Tahun

Krisis ekonomi dan politik yang terjadi di Indonesia telah memperburuk tata perekonomian nasional, jadi perlu ditingkatkan salah satunya dengan Mendirikan industri kimia . Dalam hal ini pendirian pabrik asam nitrat perlu dipertimbangkan. Asam nitrat merupakan produk yang banyak digunakan untuk indus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wiestiati, Wiestiati (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Krisis ekonomi dan politik yang terjadi di Indonesia telah memperburuk tata perekonomian nasional, jadi perlu ditingkatkan salah satunya dengan Mendirikan industri kimia . Dalam hal ini pendirian pabrik asam nitrat perlu dipertimbangkan. Asam nitrat merupakan produk yang banyak digunakan untuk industri terutama industri pupuk buatan. Pabrik ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan da lam negeri dan sebagian lagi diekspor. Pabrik ini dirancang untuk menghasilkan asam nitrat 65% dengan bahan baku ammonia dan udara. Kapasitas yang dirancang adalah 30.000 ton/tahun dan bekerja selama 330 hari per tahun. Asam nitrat dibuat dalam menara absorber jenis packed tower pada suhu 80°C dan bekerja pada tekanan 5 atm sehingga pabrik ini termasuk pabrik beresiko rendah. Kebutuhan bahan baku ammonia sebesar 8669,4205 ton/tahun dan udara sebesar 131704,9180 ton/tahun. Utilitas yang dibutuhkan adalah air sebanyak 5604,2077 ton/tahun dan kebutuhan steam sebesar 6319.9683 ton/th. Pabrik dirancang didirikan di kawasan Gresik, Jawa Timur dengan luas tanah 16 hektar dan menyerap tenaga kerja 128 orang. Pabrik asam nitrat memerlukan modal tetap sebesar Rp 125.281.120.000 dan modal kerja sebesar Rp 177.292.881.000. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 56.813.031.000 per tahun setelah dipotong pajak 30% keuntungan mencapai Rp 39.769.121.800 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 45.35 % dan sesudah pajak 31.74 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 1.81 tahun dan setelah pajak 2,40 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 42.78 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 24.03 %. Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 31,94 %. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16667/1/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16667/2/Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16667/3/Bab_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16667/4/Bab_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16667/5/Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16667/6/Bab_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16667/7/Bab_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16667/8/Bab_VII.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16667/9/Dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16667/10/Lampiran.pdf