Perbedaan Motivasi Berprestasi Antara Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri-Swasta Ditinjau dari Mahasiswa Pendatang-Bukan Pendatang
Etos belajar dan orientasi kuliah menjadi syarat mutlak bagi keberhasilan mahasiswa menjadi sarjana berkualitas yang benar-benar menguasai kompetensi sesuai disiplin ilmu yang digelutinya. Sayangnya, etos belajar mahasiswa tampaknya masih sulit beranjak dari paradigma belajar instan yang muncul dala...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Etos belajar dan orientasi kuliah menjadi syarat mutlak bagi keberhasilan mahasiswa menjadi sarjana berkualitas yang benar-benar menguasai kompetensi sesuai disiplin ilmu yang digelutinya. Sayangnya, etos belajar mahasiswa tampaknya masih sulit beranjak dari paradigma belajar instan yang muncul dalarn kondisi keterpaksaan. Artinya, keinginan untuk belajar hanya timbul ketika ada ujian. Sistem belajarnya pun sering hanya dikebut semalam Rendahnya motivasi berprestasi merupakan gejala yang kurang menguntungkan karena menunjukkan adanya sikap acuh tak acuh terhadap kehidupan sosial, tanggung jawab sebagai mahasiswa, orangtua, termasuk tanggung jawab terhadap masa depan bangsanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi berprestasi antara mahasiswa Universitas Negeri dan Swasta dan pendatang-bukan pendatang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: 1) Ada perbedaan motivasi berprestasi antara mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri dengan Perguruan Tinggi Swasta. 2) Ada perbedaan motivasi berprestasi antara mahasiswa pendatang dan bukan pendatang. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang dan Universitas Sultan Agung Semarang sejumlah 80 orang Berdasarkan hasil analisis menggunakan Anava dua jalur diperoleh nilai FAB = 46,701; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini berarti secara simultan ada perbedaan motivasi berprestasi antara perguruan tinggi negeri-swasta dan mahasiswa pendatang-bukan pendatang. Hasil analisis menggunakan Anava dua jalur diperoleh nilai FA = 136,421; dengan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini berarti ada perbedaan yang sangat signifikan motivasi berprestasi mahasiswa negeri dan mahasiswa swasta. Nilai rata-rata motivasi berprestasi mahasiswa negeri (UNNES) = 113,98 dan mahasiswa swasta (UNISSULA) = 84,98. Artinya motivasi berprestasi mahasiswa negeri (UNNES) lebih tinggi dari pada mahasiswa swasta (UNISSULA). Hasil analisis menggunakan anava dua jalur diperoleh nilai FB =0,270; dengan p = 0,605 (p > 0,05). Hasil ini berarti tidak ada perbedaan motivasi berprestasi antara mahasiswa pendatang dan bukan pendatang. Nilai rata-rata motivasi berprestasi mahasiswa pendatang = 101,75 dan mahasiswa bukan pendatang = 97,20. Artinya variabel status mahasiswa pendatang dan bukan pendatang tidak dapat dijadikan sebagai prediktor untuk memprediksikan motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi pada mahasiswa negeri tergolong tinggi, mahasiswa swasta tergolong sedang, mahasiswa pendatang dan bukan pendatang juga tergolong sedang. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/16682/1/HALAMAN_DEPAN.PDF https://eprints.ums.ac.id/16682/2/BAB_I.PDF https://eprints.ums.ac.id/16682/3/BAB_II.PDF https://eprints.ums.ac.id/16682/4/BAB_III.PDF https://eprints.ums.ac.id/16682/5/BAB_IV.PDF https://eprints.ums.ac.id/16682/6/BAB_V.PDF https://eprints.ums.ac.id/16682/7/DAFTAR_PUSTAKA.PDF https://eprints.ums.ac.id/16682/8/LAMPIRAN.pdf |