Hubungan Antara Persepsi Lingkungan Kerja dengan Motivasi Kerja Karyawan

Motivasi kerja sangat diperlukan karena motivasi kerja merupakan suatu gairah atau semangat yang muncul dalam diri seorang karyawan untuk mencapai prestasi kerja yang baik. Salah satu hal yang mempengaruhi tinggi rendahnya motivasi kerja adalah persepsi terhadap lingkungan kerja. Persepsi terhadap l...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WULANDARI, NOVIANA (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Motivasi kerja sangat diperlukan karena motivasi kerja merupakan suatu gairah atau semangat yang muncul dalam diri seorang karyawan untuk mencapai prestasi kerja yang baik. Salah satu hal yang mempengaruhi tinggi rendahnya motivasi kerja adalah persepsi terhadap lingkungan kerja. Persepsi terhadap lingkungan kerja adalah proses bagaimana seseorang memandang, menafsirkan, memberi arti terhadap segala hal atau peristiwa yang ada dalam lingkungan kerjanya, baik terhadap lingkungan fisik maupun psikososial yang akan berpengaruh pada tingginya tingkat motivasi, begitu pula sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap lingkungan kerja dengan motivasi kerja pada karyawan Balai Yasa. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap lingkungan kerja dengan motivasi kerja karyawan, artinya semakin positif persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja, maka semakin tinggi pula tingkat motivasi kerja karyawan. Sampel pada penelitian ini adalah karyawan Balai Yasa Yogyakarta yang berjumlah 50 karyawan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, sedang alat pengumpulan datanya adalah skala yang terdiri dari skala persepsi terhadap lingkungan kerja dan skala motivasi kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah product moment dan analisis regresi stepwise untuk mengetahui aspek persepsi terhadap lingkungan kerja yang lebih dominan terhadap motivasi kerja. Berdasarkan hasil analisis diketahui r sebesar 0,483 dengan p<0,01. Rerata empirik persepsi terhadap lingkungan kerja sebesar 99,420 dan rerata hipotetik sebesar 115 yang menunjukkan bahwa persepsi terhadap lingkungan kerja pada karyawan Balai Yasa golongan perencanaan tergolong sedang, demikian juga dengan tingkat motivasi kerjanya termasuk dalam kategori sedang dengan rerata empirik sebesar 131,200 dan rerata hipotetik 122,5. Sumbangan efektif persepsi terhadap lingkungan kerja terhadap motivasi kerja sebesar 23,4% yang berarti masih terdapat 76,6% faktor-faktor lain yang mempengaruhi motivasi kerja diluar variabel persepsi erhadap lingkungan kerja. Aspek persepsi terhadap lingkungan kerja yang dominan terhadap motivasi kerja adalah aspek kerjasama kelompok kerja dengan sumbangan efektif sebesar 16,375% Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap lingkungan kerja dengan motivasi kerja pada karyawan golongan perencanaan Balai Yasa Yogyakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16683/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16683/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16683/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16683/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16683/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16683/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16683/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf