Makna Religiusitas Bagi Kaum Homoseksual

Seorang homoseks sebagai anak manusia tentunya mempunyai pengalaman religi dan ataupun yang berkenaan dengan itu. Setidaknya pendidikan agama yang diperolehnya sejak kecil atau di sekolah. Pertanyaannya sekarang adalah apakah mereka meyakini teologi yang mereka terima dan seberapa kadarnya. Bila mer...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yulianto, Ary (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16686
042 |a dc 
100 1 0 |a Yulianto, Ary  |e author 
245 0 0 |a Makna Religiusitas Bagi Kaum Homoseksual 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16686/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16686/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16686/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16686/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16686/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16686/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16686/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16686/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Seorang homoseks sebagai anak manusia tentunya mempunyai pengalaman religi dan ataupun yang berkenaan dengan itu. Setidaknya pendidikan agama yang diperolehnya sejak kecil atau di sekolah. Pertanyaannya sekarang adalah apakah mereka meyakini teologi yang mereka terima dan seberapa kadarnya. Bila mereka yakin, bagaimanakah keyakinan beragama (religiusitas) yang sudah terinternalisasi pada diri mereka bisa terkalahkan oleh dorongan untuk menjadi seorang homoseks. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui makna religiusitas bagi kaum homoseks. Subjek penelitian berjumlah 3 orang yang diambil dengan menggunakan strategi purposif, yaitu berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Kriteria-kriteria tersebut antara lain: subjek harus memiliki sifat-sifat homoseksual, beragama islam, dan seorang laki-laki bukan waria. Kriteria-kriteria tersebut adalah pertimbangan untuk memilih seseorang menjadi subjek penelitian. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, pemberian test grafis, pemberian test angket terbuka, dan mengarang tentang kehidupan subjek. Data yang didapat akan dianalisis dengan content analysis atau analisis isi yang diharapkan bisa diperoleh derajat ekspresi perasaan dalam isi wawancara dan observasi yang dilakukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang meyebabkan subjek akhirnya melunturkan sistim religi yang sudah terinternalisasi sejak kecil adalah karena lingkungan tempat subjek bergaul memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan perilaku homoseks, serta subjek sudah merasa kotor dan tidak pantas lagi mendekat Allah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16686/ 
787 0 |n F100010089 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16686/  |z Connect to this object online