Sikap Remaja Terhadap Hubungan Seks Pra Nikah Ditinjau dari Jenis PEndidikan dan Jenis Kelamin

Gejala munculnya perilaku seks pranikah yang terjadi pada remaja cukup memprihatinkan. Kekeliruan remaja yang masuk ke dunia seks bebas (free sex) sebenarnya tidak sepenuhnya berasal dari diri mereka sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhinya antara lain yaitu jenis pendidikan. Lingkungan pendidika...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Indriastuti, Novi (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16696
042 |a dc 
100 1 0 |a Indriastuti, Novi  |e author 
245 0 0 |a Sikap Remaja Terhadap Hubungan Seks Pra Nikah Ditinjau dari Jenis PEndidikan dan Jenis Kelamin 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16696/1/HALAMAN_DEPAN.PDF 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16696/2/BAB_I.PDF 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16696/3/BAB_II.PDF 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16696/4/BAB_III.PDF 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16696/5/BAB_IV.PDF 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16696/6/BAB_V.PDF 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16696/7/DAFTAR_PUSTAKA.PDF 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16696/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Gejala munculnya perilaku seks pranikah yang terjadi pada remaja cukup memprihatinkan. Kekeliruan remaja yang masuk ke dunia seks bebas (free sex) sebenarnya tidak sepenuhnya berasal dari diri mereka sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhinya antara lain yaitu jenis pendidikan. Lingkungan pendidikan besar dampaknya terhadap pembentukan kepribadian, meski pada akhirnya terpulang pada pribadi itu sendiri apakah selanjutnya ia bisa mengembangkan diri atau tidak. Selain itu pria dan wanita berbeda bila dilihat dari ciri-ciri jasmaniah. Perbedaan secara anatomis dan fisiologis ini dapat pula menyebabkan perbedaan sikap terhadap hubungan seks antara pria dan wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sikap remaja terhadap hubungan seks pra nikah ditinjau dari jenis pendidikan dan jenis kelamin. Hipotesis yang diajukan yaitu : 1) Ada perbedaan sikap terhadap hubungan seks pra nikah ditinjau dari jenis pendidikan; 2) Ada perbedaan sikap terhadap hubungan seks pra nikah ditinjau dari jenis kelamin. Populasi dalam penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren "Al Barokah Desa Samben, Wonosari Klaten mewakili sekolah non formal dan siswa-siswi SMA Veteran 1 Sukoharjo mewakili sekolah formal Berdasarkan hasil analisis anava dua jalur diperoleh nilai FAB = 25,062; p = 0,000 (p<0,01) artinya ada perbedaan sikap remaja terhadap hubungan seks pranikah ditinjau dari sistem pendidikan dan jenis kelamin. Nilai F antar A (FA) = 4,430; p = 0,036 (p<0,05) berarti ada perbedaan yang signifikan sikap remaja terhadap hubungan seks pranikah ditinjau dari sistem pendidikan. Hasil analisis F antar B (FB) = 20,938; p= 0,000 (p<0,01) angka ini menunjukkan ada perbedaan yang sangat signifikan sikap remaja terhadap hubungan seks pranikah ditinjau jenis kelamin. Sikap terhadap hubungan seks pranikah siswa yang menempuh pendidikan di sekolah non formal tergolong rendah, ditunjukkan oleh nilai rerata hipotetik= 95 dan rerata empirik 69,350, sedangkan subjek yang menempuh pendidikan di sekolah formal juga tergolong rendah ditunjukkan oleh nilai rerata hipotetik= 95 dan rerata empirik 74,425. Sikap terhadap hubungan seks pranikah pada subjek lak-laki tergolong sedang, ditunjukkan nilai rerata hipotetik= 95 dan rerata empirik 78,143, sedangkan subjek perempuan memiliki sikap terhadap hubungan seks pranikah tergolong rendah ditunjukkan oleh nilai rerata hipotetik= 95 dan rerata empirik 67,022. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16696/ 
787 0 |n F100010147 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16696/  |z Connect to this object online