Motivasi Berhenti Menggunakan NArkoba (Studi Kualitatif Pada Mantan Penggunan Narkoba)

Motivasi yang merupakan dorongan individu untuk melakukan kegiatan yang bertujuan ini tidak terlepas dari dalam maupun dari luar individu. Motivasi ada dua kelompok, yakni motivasi intrinsik dan ekstrinsik. faktor yang berperan sangat besar dalam proses kesembuhan korban penyalahgunaan obat-obatan t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KUSUMANINGSIH, KARYANI PUSPITA (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16699
042 |a dc 
100 1 0 |a KUSUMANINGSIH, KARYANI PUSPITA  |e author 
245 0 0 |a Motivasi Berhenti Menggunakan NArkoba (Studi Kualitatif Pada Mantan Penggunan Narkoba) 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16699/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16699/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16699/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16699/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16699/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16699/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16699/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16699/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Motivasi yang merupakan dorongan individu untuk melakukan kegiatan yang bertujuan ini tidak terlepas dari dalam maupun dari luar individu. Motivasi ada dua kelompok, yakni motivasi intrinsik dan ekstrinsik. faktor yang berperan sangat besar dalam proses kesembuhan korban penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau narkoba antara lain faktor motivasi individu untuk berhenti menggunakan narkoba dan keyakinan individu bahwa dirinya akan mampu melepaskan diri dari pengaruh obat-obatan terlarang atau narkoba tersebut. Motivasi dan keyakinan pada kemampuan diri akan sangat membantu keberhasilan individu dalam rangka melepaskan diri dari jeratan narkoba. Penyalahgunaan narkoba sesuai UU No. 22 Tahun 1997 akan dikenai hukuman pidana baik pemakai maupun pengedar. Selama di penjara, pemakai ataupun pengedar narkoba akan mendapatkan status sebagai napi. Napi memiliki konsekuensi sosial, tidak jarang masyarakat akan menolak kehadiran napi. Menghadapi kondisi tersebut ternyata dibutuhkan persiapan diri dari napi yang bersangkutan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi individu untuk berhenti menggunakan narkoba dan dinamika psikologi mativasi berhenti menggunakan narkoba. Metode penelitian meliputi: gejala penelitian; gejala penelitian yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu motivasi berhenti menggunakan narkoba. Pengambilan responden dalam penelitian ini adalah secara purposive sampling. Responden penelitian ini terdiri dari 5 mantan pemakai narkoba. Pengumpulan data menggunakan metode Wawancara (interview) dan observasi. Analisis data mengunakan teknik induktif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dapat diperoleh suatu kesimpulan, yaitu: Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi individu berhenti menggunakan narkoba dibedakan atas faktor intern dan ekstern. Faktor intern meliputi: sikap, minat, kondisi fisik dan mental dalam diri individu. Faktor ekstern meliputi perhatian keluarga, perhatian orang yang dicintai, dan faktor teman dekat. Hasil dari faktor-faktor motivasi berhenti menggunakan narkoba menimbulkan tiga dimensi psikologi, yaitu: (1) sikap dan perilaku subjek diperoleh motivasi intern dan ekstern yang bersifat positif, maka kondisi subjek tidak akan menggunakan narkoba kembali. (2) sikap dan perilaku subjek diperoleh motivasi intern bersifat negatif dan ekstern yang bersifat positif atau sebaliknya (motivasi intern bersifat positif dan ekstern yang bersifat negatif), maka kondisi subjek ada kemungkinan kembali menggunakan narkoba. (3) sikap dan perilaku subjek tidak dipengaruhi motivasi intern dan ekstern, maka kondisi subjek tidak mempunyai motivasi berhenti menggunakan narkoba. Kedua faktor tersebut (intern dan ekstern) mempengaruhi perilaku individu dalam menggerakkan, mengarahkan, mendukung, dan menopang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh subjek untuk dapat berhenti menggunakan narkoba. Kegiatan-kegiatan tersebut, antara lain: (1) individu melakukan kegiatan olah raga, (2) individu melakukan kegiatan bekerja, dan (3) individu melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan, seperti aktif di kuliah dan kegiatan di kampus. Hasil penelitian dari kelima subjek menunjukkan bahwa empat subjek tidak akan menggunakan narkoba karena faktor intern dan ekstern bersifat positif dan satu subjek ada kemungkinan kembali menggunakan narkoba karena faktor intern bersifat negatif dan faktor ekstern bersifat positif. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16699/ 
787 0 |n F100010156 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16699/  |z Connect to this object online