Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Apotik Studi Kasus di Apotik Anugerah Farma

Sejalan dengan keadaan pasar Apotik Anugerah Farma ini semakin berkembang dengan pesat, Apotik ini adalah satu-satunya apotik di kecamatan Gambut. Apotik ini ramai dengan pembeli, resep obat yang masuk ke Apotik ini setiap harinya cukup banyak, untuk membantu para pegawai apotik dalam pelayanan dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: IRAWATI, IRAWATI (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sejalan dengan keadaan pasar Apotik Anugerah Farma ini semakin berkembang dengan pesat, Apotik ini adalah satu-satunya apotik di kecamatan Gambut. Apotik ini ramai dengan pembeli, resep obat yang masuk ke Apotik ini setiap harinya cukup banyak, untuk membantu para pegawai apotik dalam pelayanan dan pengelolaannya diperlukan suatu sistem informasi yang berbasis komputer. Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah survei ke Apotik, datadata yang diperlukan meliputi data obat, data dokter, data supplier, data pegawai dan informasi transaksi. Setelah data terkumpul kemudian diidentifikasi dan dilakukan pembuatan kerangka program. Setelah kerangka program selesai langkah berikutnya adalah melakukan perancangan sistem informasi pengelolaan apotik dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0. dan database menggunakan Microsoft Access. Setelah melalui tahap perancangan dihasilkan suatu program pengelolaan apotik yang berbasis komputer. Program ini berisi form barang, form transaksi penjualan, form pemesanan, form data supplier, form data dokter, form data pegawai, form data kasir, View data pesanan, form data pembelian, form ubah harga, form ganti password dan ganti kasir, laporan data barang, laporan penjualan, laporan pembelian, nota penjualan dan surat pesanan. Selain itu program apotik ini juga dilengkapi dengan sebuah tampilan yaitu daftar barang yang sama dengan atau kurang dari stok minimum dan daftar barang yang status kadaluarsanya tiga bulan sebelum tanggal kadaluarsa. Sistem yang diterapkan tidak menutup kemungkinan jika terjadi perubahanperubahan dalam operasional apotik di waktu yang akan datang, sehingga disarankan agar dilakukan pengembangan program pengelolaan apotik yang sudah ada.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16720/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16720/2/Bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16720/3/Bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16720/12/Bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16720/6/Bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16720/8/Bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16720/10/DaftAR_pUSTAKA.pdf