Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dan Manajemen Konflik dengan Komitmen Organisasi

Komitmen terhadap organisasi merupakan salah satu sikap kerja, karena merefleksikan perasaan seseorang (suka atau tidak suka) terhadap organisasi di tempat individu bekerja. Bila individu menyukai organisasi tersebut, individu akan berusaha untuk tetap bekerja di sana Kemauan karyawan untuk tetap be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wibawati, Dwi Anggun (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16725
042 |a dc 
100 1 0 |a Wibawati, Dwi Anggun  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dan Manajemen Konflik dengan Komitmen Organisasi 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16725/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16725/2/Bab_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16725/3/Bab_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16725/5/Bab_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16725/7/Bab_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16725/11/Bab_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16725/12/dapus.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16725/13/Lampiran.pdf 
520 |a Komitmen terhadap organisasi merupakan salah satu sikap kerja, karena merefleksikan perasaan seseorang (suka atau tidak suka) terhadap organisasi di tempat individu bekerja. Bila individu menyukai organisasi tersebut, individu akan berusaha untuk tetap bekerja di sana Kemauan karyawan untuk tetap bekerja pada organisasi merupakan wujud dari aspek psikologis karyawan yaitu perasaan setia atau loyal pada perusahaan, berarti telah memahami tujuan organisasi sekaligus adanya perasaan manunggal terhadap organisasi. Banyak faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi karyawan, diantaranya adalah motivasi berprestasi dan manajemen konflik. Individu yang mempunyai motivasi untuk berprestasi dan kemampuan untuk mengelola konflik dengan baik cenderung akan lebih bergairah dalam bekerja dan lebih komit terhadap organisasi atau perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dan manajemen konflik dengan komitmen organisasi. Hipotesis yang diajukan terdiri dari hipotesis mayor yaitu ada hubungan antara motivasi berprestasi dan manajemen konflik dengan komitmen organisasi, dan hipotesis minor yaitu ada hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan komitmen organisasi dan hubungan positif antara manajemen konflik dengan komitmen organisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan RSUD Kota Salatiga. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive non-random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang dengan karakteristik : a) usia 25 - 40 tahun; b) masa kerja minimal 1 tahun; c) pendidikan minimal SLTA. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala motivasi berprestasi, skala manajemen konflik dan skala komitmen organisasi. Berdasarkan hasil analisis data diketahui ada hubungan yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dan manajemen konflik dengan komitmen organisasi, ditunjukkan oleh nilai R = 0,498, Fregresi = 7,749; p < 0,01. Berdasarkan hasil analisis korelasi parsial diperoleh nilai korelasi rx1y-2 = 0,286; p < 0,05 yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan komitmen organisasi. Hasil analisis diperoleh nilai korelasi rx2y-1 = 0,367; p < 0,01 yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara manajemen konflik dengan komitmen organisasi. Peranan atau sumbangan efektif motivasi berprestasi terhadap komitmen organisasi (SEMB) = 9,725% dan manajemen konflik terhadap komitmen organisasi (SEMK) = 15,071%, total SE = 24,797% yang berarti masih terdapat 75,2% faktor-faktor lain yang mempengaruhi komitmen organisasi di luar variabel motivasi berprestasi dan manajemen konflik seperti gaya kepemimpinan, karakteristik pekerjaan, masa kerja, jenis kelamin. Rerata empirik pada variabel motivasi berprestasi (REMB) = 85,260 dan RHMB = 70, hal ini menunjukkan motivasi berprestasi tergolong tinggi. Pada variabel manajemen konflik diperoleh REMK = 83,700 dan RHMK = 67,5, hal ini menunjukkan manajemen konflik tergolong tinggi. Pada variabel komitmen organisasi diperoleh REEO = 87,460 dan RHEO = 70, hal ini menunjukkan komitmen organisasi tergolong tinggi. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16725/ 
787 0 |n F100010258 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16725/  |z Connect to this object online