Pengembangan Produk Kursi Penderita Patah Tulang Pada Aktivitas Kebelakang Menggunakan Metode QFD Ditinjau dari aspek Ergonomi

Dengan yang sekarang ini, pihak rumah sakit ingin menciptakan atau mampu menghasilkan produk kursi roda yang memenuhi keinginan atau harapan para pasien yang menderita patah tulang. Untuk memahami hal-hal yang menjadi keinginan para pasien, harapan maupun yang bisa menimbulkan kepuasan pasien/penggu...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Yazar: OKTAVIA, MADURETNO (Yazar)
Materyal Türü: Kitap
Baskı/Yayın Bilgisi: 2007.
Konular:
Online Erişim:Connect to this object online
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16729
042 |a dc 
100 1 0 |a OKTAVIA, MADURETNO   |e author 
245 0 0 |a Pengembangan Produk Kursi Penderita Patah Tulang Pada Aktivitas Kebelakang Menggunakan Metode QFD Ditinjau dari aspek Ergonomi 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16729/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16729/2/Bab_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16729/4/Bab_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16729/8/Bab_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16729/9/Bab_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16729/13/Bab_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16729/15/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16729/16/Lampiran.pdf 
520 |a Dengan yang sekarang ini, pihak rumah sakit ingin menciptakan atau mampu menghasilkan produk kursi roda yang memenuhi keinginan atau harapan para pasien yang menderita patah tulang. Untuk memahami hal-hal yang menjadi keinginan para pasien, harapan maupun yang bisa menimbulkan kepuasan pasien/pengguna, maka parameter-parameter berupa keinginan/harapan tersebut dikembangkan melalui pengembangan produk kursi roda patah tulang pada aktivitas kebelakang menggunakan metode QFD ditinjau dari aspek ergonomi, untuk kemudian diterjemahkan dalam parameter-parameter teknis dalam proses pengembangan produk kursi roda. Berdasarkan analisa QFD dan desain yang akan dibuat maka pengembangan baru yang dapat memenuhi kelayakan ergonomi. Ergonomi adalah untuk menentukan tingkat kenyamanan yang dihasilkan dengan menggunakan tolok ukur antropometri. Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat diketahui hasilnya sebagai berikut, Atribut-atribut yang dianggap penting oleh pengguna/pasien yang sesuai dengan derajat kepentingannya yaitu: bentuk kursi roda standar (4,23); kedudukan kursi roda yang empuk (4,6); kursi roda bisa disetel (3,9); sandaran terbuat dari busa (4,56); permukaan kursi roda datar (3,7); pegangan terbuat dari besi (3,4); Mudah dibersihkan (4,63); praktis dan simpel (4,63); Ada tambahan fungsi untuk aktivitas kebelakang (4,3); Bahan awet (4,83); Nyaman dan ergonomis (4,7); Terdapat pijakan kaki (4,53) dan Ringan (4,46). Dihasilkan suatu kursi roda baru yang nyaman digunakan dan ukuran kursi roda sesuai dengan antropometri tubuh manusia. Dan data antropometri disini dijadikan dasar dalam pengembangan kursi roda yang ergonomis. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16729/ 
787 0 |n D600030089 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16729/  |z Connect to this object online