Rancangan Peningkatan Kkualitas Pelayanan Perum Pegadaian Dengan Weighted Importance - Performance Analysis(WIPA)Dan Quality Funtion Deployment (QFD) (Studi Kasus: Perusahaan Umum Pegadaian cabang Purwotomo)

Pegadaian hadir untuk melaksanakan dan menunjang kebijakan pemerintah di bidang ekonomi melalui penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai serta pencegahan praktik ijon, pegadaian gelap, riba dan pinjaman tak wajar dikalangan masyarakat sebagai nasabahnya. Eksistensi pegadaian dalam struktur ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUBEKTI, ENY (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pegadaian hadir untuk melaksanakan dan menunjang kebijakan pemerintah di bidang ekonomi melalui penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai serta pencegahan praktik ijon, pegadaian gelap, riba dan pinjaman tak wajar dikalangan masyarakat sebagai nasabahnya. Eksistensi pegadaian dalam struktur kemasyarakatan terwujud dan terpelihara karena kehadiran unsur kepercayaan nasabah. Untuk itu perlu adanya identifikasi atribut keinginan dan tingkat kepentingan nasabah untuk menghasilkan rancangan pengembangan kualitas pelayanan sebagaimana yang menjadi tujuan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan penerapan Metode Weighted Importance- Performance Analysis (WIPA) yang diintegrasikan ke dalam Metode Quality Function Deployment (QFD). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan penyebaran kuesioner. Berdasarkan penelitian dihasilkan 22 usulan rancangan pengembangan kualitas dalam bentuk prosedur kualitas. Adapun 10 urutan prosedur kualitas berdasarkan nilainya adalah: (1) Training/pelatihan karyawan setiap 4 bulan, (2) pengamanan sistem informasi manajemen, (3) adanya satpam penjaga malam, (4) inspeksi terhadap sistem pengamanan pintu dan gudang setiap 1 bulan, (5) penaksiran barang jaminan dilakukan bertahap dan berulang, (6) pengawasan dan penilaian kinerja karyawan, (7) Bahan rak gudang disesuaikan menurut jenis barang jaminan, (8) Mengupgride sistem informasi manajemen setiap 6 bulan, (9) Inspeksi terhadap alat penguji secara teratur, (10) Petunjuk arah ditempatkan pada tempat yang strategis.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16734/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16734/2/Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16734/4/Bab_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16734/5/Bab_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16734/7/Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16734/12/Bab_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16734/14/Bab_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16734/16/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16734/20/Lampiran.pdf