Hubungan citra Diri Dan Prestasi Belajar dengan Kematangan Vokasional Siswa SMKN Di Madiun

Pemilihan pekerjaan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, diperlukan adanya kesiapan kerja. Kesiapan kerja dapat didefinisikan sebagai kematangan vokasional. Kematangan vokasional yang tinggi menjadi suatu harapan bagi siswa khususnya SMK, karena dengan kematangan vokasional yang tinggi mer...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pancoko, Danang (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pemilihan pekerjaan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, diperlukan adanya kesiapan kerja. Kesiapan kerja dapat didefinisikan sebagai kematangan vokasional. Kematangan vokasional yang tinggi menjadi suatu harapan bagi siswa khususnya SMK, karena dengan kematangan vokasional yang tinggi mereka berharap akan mudah mendapatkan pekerjaan atau mampu bekerja secara mandiri. Kematangan vokasional dapat dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain yaitu citra diri dan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan citra diri dan prestasi belajar dengan kematangan vokasional. Hipotesis yang diajukan adalah: Ada hubungan antara citra diri dan prestasi belajar dengan kematangan vokasional siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas SMKN 1 Madiun. Alat pengumpulan data menggunakan skala citra diri, skala kematangan vokasional dan dokumentasi prestasi belajar. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai koefisien korelasi R = 0,561, Fregresi = 16,062; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara citra diri dan prestasi belajar dengan kematangan vokasional. Hasil analisis korelasi rpar-x1y = 0,447 dengan p = 0,000 (p < 0,01), berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara citra diri dengan kematangan vokasional. Semakin tinggi citra diri maka semakin tinggi kematangan vokasional siswa. Hasil analisis rpar-x2y = 0,349 dengan p = 0,003 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif yang signifikan antara prestasi belajar dengan kematangan vokasional. Semakin tinggi prestasi belajar maka semakin tinggi kematangan vokasional siswa. Peranan atau sumbangan efektif citra diri terhadap kematangan vokasional sebesar 21,973% dan sumbangan efektif prestasi belajar terhadap kematangan vokasional sebesar 9,483%. Total sumbangan efektif sebesar 31,456%. Berdasarkan hasil analisis diketahui rerata empirik citra diri pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 96,178 dan rerata hipotetik sebesar 105. Kematangan vokasional pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 88,260 dan rerata hipotetik 87,5. Prestasi belajar pada subjek penelitian tergolong cukup, yang ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 6,900. Hal ini artinya subjek memiliki kemampuan atau kapasitas yang cukup baik dalam hal belajar.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16749/1/Halaman_Depan.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16749/2/bab__1.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16749/3/bab_2.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16749/4/bab_3.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16749/5/bab_4.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16749/6/bab_5.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16749/7/Dapus.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16749/8/Lampiran.pdf