Hubungan antara gaya evaluasi atasan dan perpsepsi terhadap budaya perusahaan dengan kepuasan kerja bawahan

Suatu perusahaan akan dapat mencapai suatu hasil yang optimal apabila didalamnya terdapat suatu kepemimpinan yang baik dan yang efektif serta didukung dengan budaya yang baik pula sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kepuasaan kerja karyawan dan secara otomatis berimbas pula pada peningkatan kin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pradipta, Ria Intan (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Suatu perusahaan akan dapat mencapai suatu hasil yang optimal apabila didalamnya terdapat suatu kepemimpinan yang baik dan yang efektif serta didukung dengan budaya yang baik pula sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kepuasaan kerja karyawan dan secara otomatis berimbas pula pada peningkatan kinerja perusahaan. Kepuasan kerja sangat penting bagi perusahaan karena berperan untuk mengetahui bagaimana tanggapan positif karyawan terhadap pekerjaannya, sehingga dapat dijadikan pedoman untuk meningkatkan semangat kerja. Kepuasan kerja merupakan perasaan karyawan yang berhubungan dengan pekerjaannya, yaitu perasaan senang maupun tidak senang dalam memandang dan menjalankan pekerjaannya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya evaluasi atasan dan persepsi terhadap budaya perusahaan dengan kepuasan kerja bawahan. Hipotesis yang diajukan adalah: Apakah ada hubungan antara gaya evaluasi atasan dan persepsi terhadap budaya perusahaan dengan kepuasan kerja bawahan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan stasiun TVRI, Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai R = 0,545; Fregresi = 16,259; dengan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada hubungan yang sangat significant antara gaya evaluasi atasan dan persepsi terhadap budaya perusahaan dengan kepuasan kerja. Hasil analisis korelasi rpar-x1y = 0,322 dengan p = 0,004 (p < 0,01), berarti ada hubungan positif yang sangat significant antara gaya evaluasi atasan dengan kepuasan kerja. Semakin tinggi gaya evaluasi atasan maka semakin tinggi kepuasan kerja. Hasil analisis rpar-x2y = 0,491 dengan p = 0,000 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif yang sangat significant antara persepsi terhadap budaya perusahaan dengan kepuasan kerja. Semakin tinggi persepsi terhadap budaya perusahaan maka semakin tinggi kepuasan kerja. Peranan atau sumbangan efektif gaya evaluasi atasan terhadap kepuasan kerja (SE) = 8,135%, sedangkan peranan atau sumbangan efektif persepsi terhadap budaya perusahaan (SE) terhadap kepuasan kerja = 21,557%. Total sumbangan efektif antara gaya evaluasi atasan dan persepsi terhadap budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja (SE) = 29,692%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa gaya evaluasi atasan pada subjek penelitian tergolong tinggi ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 109,713 dan rerata hipotetik sebesar 97,5. Persepsi terhadap budaya perusahaan pada subjek penelitian tergolong tinggi ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 131,913 dan rerata hipotetik 120. Kepuasan kerja pada subjek penelitian tergolong tinggi, yang ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 138,813 dan rerata hipotetik sebesar 115.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16796/1/cover_ria.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16796/3/bab_1.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16796/5/bab_2.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16796/7/bab_3.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16796/9/bab_4.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16796/11/bab_5.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16796/13/dapus_ria.PDF
https://eprints.ums.ac.id/16796/15/lampiran.pdf