Niali-Nilai Perkawinan PAda Bidaya Jawa Dalam PAndangan Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Fenomena kekerasan terus meningkat seiring perkembangan jaman. Di Jawa masih kental dengan nilai-nilai budaya sehingga dari hal itu maka kita perlu tahu apa yang menjadi pemikiran korban kekerasan dalam rumah tangga tentang budaya yang telah diajarkan secara turun temurun kepada mereka dan seberapa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Apriliana, Sullyria (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Fenomena kekerasan terus meningkat seiring perkembangan jaman. Di Jawa masih kental dengan nilai-nilai budaya sehingga dari hal itu maka kita perlu tahu apa yang menjadi pemikiran korban kekerasan dalam rumah tangga tentang budaya yang telah diajarkan secara turun temurun kepada mereka dan seberapa besar budaya mampu mempengaruhi mereka dalam menyikapi kekerasan yang terjadi. Sehingga dalam penelitian ini akan mengurai tentang pandangan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga tentang nilai-nilai budaya Jawa. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualita tif diskriptif naratif dengan metode pengumpul data observasi, wawancara dan dokumentasi. Selain itu penelitian ini menggunakan teknik analisis isi dengan enam orang informan yang diambil berdasarkan karakteristik tertentu. Hasilnya bahwa ternyata tidak semua korban kekerasan itu menyadari bahwa dirinya mengalami kekerasan. Kekerasan yang terjadi disebabkan oleh faktor yang komplek begitu juga jenis kekerasan yang mereka alami tidak hanya satu bentuk kekerasan saja. Hampir seluruh korban kekerasan melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam budaya Jawa meskipun tanpa mereka sadari dan mereka setuju dengan budaya itu sendiri. Namun ada juga yang melaksanakan nilai-nilai itu dengan batasan-batasan selama tidak merugikan diri mereka sendiri. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor dari kekerasan dan juga bentuk kekerasan yang ada begitu komplek. Faktor yang paling dominan namun tidak disadari adalah budaya yang sangat mempengaruhi seluruh subjek dalam mengambil keputusan dalam menyikapi kekerasan yang mereka alami. Seba gian besar lebih memilih untuk mempertahankan rumah tangga mereka yang telah dibina cukup lama.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16805/1/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16805/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16805/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16805/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16805/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16805/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16805/7/Dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16805/8/Lampiran.pdf