Efek Hipnotik Infusa Herba Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk)Pada Mencit Putih Jantan Dengan Metode Depresan/Potensiasi Narkose

Salah satu tumbuhan yang secara empiris digunakan oleh masyarakat sebagai penenang adalah kangkung (Ipomoea aquatica Forsk). Penelitian ini bertujuan mengetahui efek hipnotik infusa herba kangkung pada mencit putih jantan galur swiss dengan metode depresan/potensiasi narkose. Penelitian eksperimenta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DEWI, CHRESTINA (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16825
042 |a dc 
100 1 0 |a DEWI, CHRESTINA   |e author 
245 0 0 |a Efek Hipnotik Infusa Herba Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk)Pada Mencit Putih Jantan Dengan Metode Depresan/Potensiasi Narkose 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16825/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16825/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16825/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16825/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16825/6/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16825/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16825/17/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Salah satu tumbuhan yang secara empiris digunakan oleh masyarakat sebagai penenang adalah kangkung (Ipomoea aquatica Forsk). Penelitian ini bertujuan mengetahui efek hipnotik infusa herba kangkung pada mencit putih jantan galur swiss dengan metode depresan/potensiasi narkose. Penelitian eksperimental semu ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Mencit sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit. Tiap kelompok diberi perlakuan secara peroral, masing-masing 0,5 ml/20 g BB, aquadest sebagai kontrol negatif, Chlorpromazini HCl (dosis 13 mg/kg BB) sebagai kontrol positif, infusa herba kangkung dosis 2,5;5,0 dan 10,0 g/kg BB, kemudian setelah 45 menit diberi perlakuan dengan Natrium tiopental (dosis 72,8 mg/kg BB) secara intraperitonial sebagai penginduksi tidur. Durasi digunakan sebagai parameter utama dalam menentukan efek hipnotik. Data yang diperoleh berupa onset dan durasi tidur kemudian dianalisis dengan ANOVA (Analysis of variance) satu jalan, kemudian dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference)dengan taraf kepercayaan 95 %. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa infusa herba kangkung dosis 5,0 dan 10,0 g/kg BB mempunyai durasi tidur yang berbeda bermakna (p< 0,05) terhadap kelompok kontrol negatif, hal tersebut menunjukkan infusa herba kangkung memberikan efek hipnotik terhadap mencit putih jantan, sedangkan infusa dosis 2,5 g/kg BB belum memberikan efek hipnotik (p=0,392) terhadap kontrol negatif. Kata kunci: hipnotik , infusa herba kangkung. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16825/ 
787 0 |n K100030057 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16825/  |z Connect to this object online