Penggunaan Amilum Manihot sebagai Bahan Pengikat dan Pengaruhnya terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Daun Dewa(Gynura pseudochina [Lour.] DC)

Daun dewa (Gynura pseudochina [L.] DC) merupakan salah satu bahan obat alam yang digunakan sebagai antikanker. Pembuatan tablet ekstrak daun dewa diperlukan bahan tambahan antara lain bahan pengikat yang berfungsi untuk meningkatkan kohesifitas campuran serbuk, misalnya amilum manihot dalam bentuk m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WINARNI, DESTI (Author)
Format: Book
Published: 2006.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Daun dewa (Gynura pseudochina [L.] DC) merupakan salah satu bahan obat alam yang digunakan sebagai antikanker. Pembuatan tablet ekstrak daun dewa diperlukan bahan tambahan antara lain bahan pengikat yang berfungsi untuk meningkatkan kohesifitas campuran serbuk, misalnya amilum manihot dalam bentuk musilago. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenaikan konsentrasi amilum manihot sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet ekstrak daun dewa (Gynura pseudochina [L.] DC). Pembuatan tablet dalam penelitian ini dibuat 5 formula dengan konsentrasi bahan pengikat FI 0%, FII 5%, FIII 7,5%, FIV 10% dan FV 12,5%. Ekstrak daun dewa diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah yaitu ekstrak kental ditambah bahan pengisi, ditambah musilago amilum manihot. Kemudian diayak dan dikeringkan pada suhu50OC. Granul kering diayak, lalu ditambah bahan penghancur dan bahan pelicin kemudian diuji sifat fisiknya meliputi waktu alir dan sudut diam. Setelah itu granul dikempa dengan menggunakan mesin tablet single punch. Tablet yang dihasilkan diuji keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Data dari pemeriksaan dianalisis dengan pendekatan secara teoritis dan dianalisis secara statistik dengan Kolmogorov-Smirnov, anava satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%, dilanjutkan uji t (LSD) dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan semua formula mempunyai sifat fisik granul dan tablet yang memenuhi persyaratan, kecuali pada kerapuhan tablet dan kekerasan tablet pada FIII dan FIV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada semua formula untuk semua uji sifat fisik granul dan tablet. Kenaikan konsentrasi bahan pengikat secara garis besar akan menghasilkan kekerasan tablet yang semakin meningkat dan waktu hancur yang semakin lama kenaikan konsentrasi bahan pengikat tidak berpengaruh terhadap waktu alir, sudut diam, keseragaman bobot dan kerapuhan tablet. Hasil uji stabilitas talet pada suhu kamar diketahui bahwa tablet yang diperoleh kurang stabil diketahui adanya perubahan bobot tablet, kekerasan tablet dan ketebalan tablet.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16834/1/Halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16834/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16834/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16834/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16834/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16834/6/Daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16834/7/Lampiran.pdf