Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Ceremai (Phyllanthus acidus [L.] Skeels.)

Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar, terutama sumber tanaman obat, salah satunya adalah daun ceremai (Phyllanthus acidus [L.] Skeels.). Daun ceremai mengandung senyawa saponin, flavonoid, tanin dan polifenol. Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi flavonid yang ada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUBANDONO, SUBANDONO (Author)
Format: Book
Published: 2006.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar, terutama sumber tanaman obat, salah satunya adalah daun ceremai (Phyllanthus acidus [L.] Skeels.). Daun ceremai mengandung senyawa saponin, flavonoid, tanin dan polifenol. Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi flavonid yang ada di dalam daun ceremai (Phyllanthus acidus [L.] Skeels.). Serbuk yang telah diawalemakkan dimaserasi dengan etanol 70% untuk memperoleh ekstrak etanol kental kemudian dilakukan fraksinasi. Fraksi air dan fraksi etil asetat masing-masing dianalisis menggunakan Kromatografi Lapis Tipis ((fase diam selulosa dan fase gerak BAW (4:1:5 v v fase atas), pembanding rutin, deteksi dengan UV366nm sebelum dan sesudah diuapi amonia)), dimana flavonoid berwarna kuning (Vis) setelah diuapi amonia. Dari pemeriksaan ini dipilih bercak dengan Rf =0,44 dari fraksi air, kemudian diisolasi dengan KLT preparatif ((fase diam selulosa dan fase gerak BAW (4:1:5 v v fase atas)). Pemisahan isolat flavonoid menghasilkan beberapa bercak pita, bercak yang mempunyai warna dan harga Rf yang sama dengan deteksi awal dikerok dan disari dengan metanol kemudian digunakan dalam uji reaksi warna (NH 3 , HCl pekat, AlCl 3 , NaOH), kromatografi lapis tipis dua dimensi, spektrofotometri UV menggunakan pereaksi diagnostik (NaOH dan AlCl 3 /HCl) dan hidrolisis isolat flavonoid. Berdasarkan data pemisahan kromatografi, reaksi warna dan data spektrofotometri ultraviolet, maka dapat disimpulkan bahwa struktur parsial isolat senyawa tersebut mengarah ke turunan 5, 6, 7, 4'-tetrahidroksi flavonol dengan C 3 tersubstitusi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16838/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16838/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16838/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16838/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16838/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16838/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16838/7/LAMPIRAN.pdf