Hubungan Antara Kedisiplinan Belajar dan Kepercayaan Diri dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Program Percepatan Belajar

Pada dasarnya setiap orang mempunyai pengharapan akan bagaimana nanti perkembangan atas dirinya dimasa mendatang. Harapan tersebut merupakan suatu perubahan yang lebih baik pada dirinya dari keadaan sekarang. Dalam menuju suatu harapan yang lebih baik dimasa yang akan datang, individu tidak akan dap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahman, Arif (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pada dasarnya setiap orang mempunyai pengharapan akan bagaimana nanti perkembangan atas dirinya dimasa mendatang. Harapan tersebut merupakan suatu perubahan yang lebih baik pada dirinya dari keadaan sekarang. Dalam menuju suatu harapan yang lebih baik dimasa yang akan datang, individu tidak akan dapat terlepas dari hambatan-hambatan yang akan menghalanginya. Untuk itu individu harus dapat menghalau hambatan-hambatan tersebut. Keyakinan untuk mencapai tujuan hidup yang berkekuatan serta menganggap kegagalan sebagai suatu hal yang dapat diperbaiki, dimana individu yang optimis selalu menerima kenyataan dan berusaha mencapai hasil yang maksimal dengan penuh ketekunan. Optimisme masa depan pada siswa program percepatan belajar dapat ditinjau melalui kedisiplinan belajar dan kepercayaan. Kedisiplinan yang baik dengan didukung oleh kepercayaan diri yang baik pula akan sangat membantu subjek di dalam menyerap pengetahuan yang diterimanya, sehingga siswa dalam program percepatan belajar akan berpandangan positif dan optimis akan keberhasilan masa depannya Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara kedisiplinan belajar dan kepercayaan diri dengan optimisme masa depan pada siswa program percepatan belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswasiswi SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMA Negeri 8 Yogyakarta kelas Program percepatan belajar, sedangkan sampelnya yaitu kelas XI program percepatan belajar SMA Negeri 3 Yogyakarta yang berjumlah 26 siswa dan SMA Negeri 8 Yogyakarta yang berjumlah 19 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive non random sampling, yaitu tidak semua anggota populasi mempunyai peluang atau kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Metode pengumpulan data yaitu skala kedisiplinan belajar, skala kepercayaan diri, dan skala optimisme masa depan. Analisis datanya menggunakan Seri Program Statistik (SPS-2000), Program Analisis Regresi. hasilnya bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kedisiplinan belajar dan kepercayaan diri dengan optimisme masa depan pada siswa program percepatan belajar yang ditunjukkan hasil Koefisien R = 0,0687, F regresi sebesar 18,762 dengan P = 0,000 (p < 0,01). Peranan atau sumbangan efektif kedisiplinan belajar terhadap optimisme masa depan sebesar 38,646%, sedangkan peranan atau sumbangan efektif kepercayaan diri terhadap optimisme masa depan sebesar 8,540%. Sumbangan efektif keseluruhan sebesar 47,250% ditunjukkan oleh koefisien determinan (R 2 ) sebesar 0,473, berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kedisiplinan belajar dan kepercayaan diri dengan optimisme masa depan pada siswa program percepatan belajar. Kata kunci : Kedisiplinan Belajar, Kepercayaan Diri, Optimisme Masa Depan
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16861/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16861/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16861/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16861/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16861/9/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16861/12/BAB_V.pdf