Efek Antiinflamasi Infusa Daun Sirih (Piper betle L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar

Tanaman sirih Piper betle L. merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat yang sering digunakan oleh masyarakat. Selain digunakan mengurangi rasa sakit dan menambah kebugaran tubuh, sirih juga digunakan untuk menyembuhkan mata merah atau iritasi dan bengkak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ASRORIYAH, ZULIA KHOZANAH (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16863
042 |a dc 
100 1 0 |a ASRORIYAH, ZULIA KHOZANAH   |e author 
245 0 0 |a Efek Antiinflamasi Infusa Daun Sirih (Piper betle L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16863/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16863/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16863/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16863/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16863/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16863/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16863/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Tanaman sirih Piper betle L. merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat yang sering digunakan oleh masyarakat. Selain digunakan mengurangi rasa sakit dan menambah kebugaran tubuh, sirih juga digunakan untuk menyembuhkan mata merah atau iritasi dan bengkak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antiinflamasi infusa daun sirih pada tikus putih jantan secara oral. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Sejumlah 30 ekor tikus putih jantan galur Wistar, umur 2-3 bulan berat badan 150-200 gram dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif (akuades 2.5ml/200gBB). Kelompok II sebagai kontrol positif ( Na diklofenak 0.045mg/kgBB ) yang diberikan 1 jam sebelum perlakuan. Kelompok III, IV, V masing-masing diberi perlakuan dengan 0.5 ml/200gBB infusa daun sirih 20%, 40% dan 60%. Semua kelompok perlakuan disuntik dengan 0.1ml karagenin 1% pada telapak kaki secara subplantar. Volume udem yang ditimbulkan oleh karagenin diukur setiap 0,5 jam selama 5 jam. Dari data volume udem, dihitung % daya antiinflamasi, dan nilai AUC ( Area Under Curve ) kurva hubungan volume udem terhadap waktu. Data dianalisis secara statistik dengan uji Anava satu jalan dilanjutkan uji LSD ( Least Significant Different ) dengan taraf kepercayaan 95 %. Nilai AUC kurva antara volume udem dengan waktu diperoleh hasil bahwa infusa daun sirih konsentrasi 20%, 40%, dan 60% berbeda bermakna dengan kontrol negatif. Hasil ini menunjukkan adanya efek antiinflamasi infusa daun sirih yang diberikan secara oral. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16863/ 
787 0 |n K100020231 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16863/  |z Connect to this object online